Lupus & Catatan Si Boy (Film Anak 'Gaul' Terbaik Sepanjang Sejarah Indonesia)



Diantara semua film untuk anak2 remaja dari era 1950 sampai tahun 2018, ada 2 film yang sangat terkenal dan "heboh" di kalangan anak remaja saat itu, yaitu film Lupus dan Catatan Si Boy. Kedua film tersebut ternyata menjadi ikon anak2 muda yg sangat digandrungi dan bahkan gaya2 mereka ditiru abis oleh anak2 muda di jaman itu. Kesuksesan kedua film tsb sangat terbukti hingga filmnya sampai dibuat 5 seri, supaya bisa memuaskan permintaan anak2 muda dijaman itu. Kesuksesan kedua film tsb sampai sekarang masih susah ditandingi dan kepopulerannya akan melekat selamanya untuk anak2 muda era 80-90an.

Lupus pertama kali dipopulerkan oleh majalah Hai di era 80an yg diciptakan oleh Hilman Hariwijaya (sempat bermain di film Lupus III) dan Catatan Si Boy yg ditulis oleh Marwan Alkitri ini pertama kali dipopulerkan oleh radio Prambors yg menyiarkan cerita2 drama di era 80an. Respon anak2 muda di cerita Lupus versi majalah Hai sangat banyak, begitu juga cerita2 menarik dari radio Prambors di kisah Catatan Si Boy sangat diminati anak2 muda setiap kamis malam, hingga akhirnya kedua film tsb dibuatkan filmnya. Penayangan kedua film tsb ternyata sama2 di thn 1987 dan penyanyi soundtrack kedua film tsb juga diisi oleh kedua penyanyi Rock Indonesia yaitu Harry Moekti di film Lupus dan Ikang Fawzi di film Catatan Si Boy.

Yang cukup menarik dari film Lupus dan Catatan Si Boy ini yaitu ada seorang aktris yg membintangi kedua film tsb dari seri yg pertama, yaitu cewek berbadan gemuk yg bernama Illa Doth. Illa Doth di film Lupus berperan sbg Tante Merry, sedangkan di film Catatan Si Boy berperan sbg cewek tomboy temannya Ocha dan Boy di kampus. Banyak juga film2 yg dibintangi oleh Illa Doth selain kedua film tsb, yaitu Badai Jalanan di thn 1988 di film Siluman Kera bersama Advent Bangun, Barry Prima, Machfud Abud dll, lalu di thn 1989 bersama Kiki Fatmala, George Rudy, Johnny Indo dll. Dia bermain juga dibeberapa filmnya Warkop yaitu Lupa Aturan Main dan Sudah Pasti Tahan, lalu di thn 1990, membintangi film Disana Senang Disini Senang bersama Yatie Octavia, Hengky Tornado, HIM Damsyik dll. Di thn 1991, dia membintangi 3 film yaitu Ojek bersama Nazar Amir, Anita Margareth, Lina Budiarty dll, di film Dari Pintu ke Pintu bersama Basuki, Timbul, Darto Helm dll dan di film Makhluk dari Kubur bersama Hendra Cipta, Yenny Farida, Muni Cader dll.

Film Lupus disutradarai oleh Achiel Nasrun dan Catatan Si Boy disutradarai oleh Nasri Cheppy yg meraih kesuksesan luar biasa di thn 1987. Tokoh Lupus digambarkan sebagai sosok anak muda dari keluarga yg pas2an atau sederhana yang magang sbg wartawan di majalah Hai. Lupus sangat pandai merangkai kata2, mudah bergaul dengan teman2nya, suka jahil, suka bikin marah gurunya dan pandai bercandain orang/teman2nya. Lalu tokoh Boy ini digambarkan sbg sosok anak orang kaya raya yg suka menulis kegiatannya di bukunya, selalu menjadi ketua di kelompoknya, suka berkelahi, menjadi pusat perhatian dimana aja. Kesamaan dari kedua sosok Lupus dan Boy ini yaitu sama2 playboy, suka membantu orang, tampan dan disukai banyak cewek. Kesuksesan kedua film tsb sampai ditampilkan lagi di film Sinetron, namun Catatan Si Boy malah sempat dibuatkan filmnya lagi di thn 2011 dgn versi baru yg menghadirkan 4 artis di film originalnya dan selebihnya artis2 muda. Banyak sekali artis2 yg menjadi terkenal setelah membintangi film Lupus dan Catatan Si Boy.

Berikut ini beberapa pemeran film di Lupus 1987 :


Ryan Hidayat yg memerankan Lupus ini keturunan Indo-Ceko yang pernah tinggal di Semarang, lalu pindah ke Jakarta hingga kuliah di IKJ. Dia sempat belajar akting di Australia dan karirnya menjadi aktor dimulai saat bermain film Anna Maria di thn 1979. Saat itu usianya sekitar 9 tahun, lalu dia main film bareng Marini dan Ully Artha. Banyak film yang dibintanginya, namun yang paling populer adalah film Lupus di thn 1987 yg berjudul Tangkaplah Daku Kau Kujitak. Aktingnya bersama Nurul Arifin di film Lupus itu membuat namanya semakin terkenal di seluruh Indonesia, hingga film tsb dibuat sampai 5 seri. Dia sempat main sinetron di thn 1995 yg berjudul Bella Vista bersama Roy Marten, Angela Ibrahim, Venna Melinda, Jeremy Thomas, Ira Wibowo dll. Dia juga tampil di video klip "Suara Hatiku" (Nike Ardilla), "Surat Undangan" (Yuni Shara), "Kau ada dimana" (Atiek CB), "Kanda Disini" (Nia Zulkarnaen) serta menyanyikan lagu sendiri berjudul "Deg-Degan" bersama Zara Zettira ZR & Tio Pakusadewo. Lalu membintangi iklan juga spt Royco, Susu Cap Nona, Susu Ovaltine, Coklat TOP dll. Tapi sayangnya dia meninggal dunia di thn 1997 karena sakit tipes dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut-Jakarta.

Nurul Arifin yg berperan sbg Poppy ini adalah aktris kelahiran Bandung yang merupakan anak ke 10 dari 11 bersaudara ini beberapa kali memenangkan kejuaraan saat masih remaja yaitu Putri Logo Jabar thn 1982 dan Ratu Disko Jabar serta Putri Fotogenik Jabar thn 1983, lalu didaulat menjadi Remaja Berbusana Terbaik thn 1984. Karir filmnya dimulai saat membintangi film IQ 200 di thn 1984 bersama Yenny Farida, Anwar Fuady dll. Namanya mulai dikenal ketika membintangi film Naga Bonar bersama Deddy Mizwar di thn 1986. Dan namanya semakin terkenal di seluruh Indonesia ketika membintangi film pertama Lupus hingga akhirnya mendapatkan banyak tawaran main film yaitu beberapa film dari Warkop, lalu filmnya Kadir dan Doyok, Si Kabayan bersama Didi Petet thn 1989, Kemesraan bersama Mathias Muchus thn 1989. Dia dinobatkan menjadi Artis Terlaris di thn 1989 dan Artis favorit di Sumatera Utara. Di thn 1999 dinobatkan sbg Artis perduli AIDS lalu melanjutkan studinya yaitu kuliah di Ilmu Politik FISIP UI hingga lulus di thn 2004. Setelah lulus langsung menjadi dosen di UNJ. Di thn 2007, dia lulus S2 di tempat yang sama dan dia menikah dgn seorang wartawan yg menjalani kehidupan beda agama sampai sekarang yaitu Mayong Suryolaksono. Sekarang dia menjadi fraksi partai Golkar dan mencalonkan dirinya di pemilihan Walikota Bandung thn 2018.

Agyl Syahriar yg berperan sbg Boim ini orangtuanya Maluku-Padang yang sempat berad diperingkat 2 di Kejuaraan Karate Remaja se DKI thn 1982. Memulai karir filmnya ketika membintangi film serial TV yg berjudul ACI (Aku Cinta Indonesia) di era 80an. Namanya semakin terkenal ketika bermain di film Lupus hingga mendapatkan kontrak yg cukup besar di jaman itu. Dia bermain di beberapa film yaitu Kamus Cinta Sang Primadona, Roh, Ricky, Tutur Tinular IV dll. Baru2 ini dia menangani film animasi Sopo Jarwo dan juga berkolaborasi dgn Dwi Sasono serta Ario Sagantoro menyutradarai film Cukup Gue thn 2016. Dia juga seorang aktivis yang mendukung event2 yg dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

Septian Dwi Cahyo yg berperan sbg Guntur ini cukup terkenal dan sangat berpengalaman karena sudah terjun di dunia film sejak kecil dan menekuni dunia tari serta pantomim. Dia bekerja sbg desainer di perusahaan periklanan dan anggota di Teater Adinda hingga pernah menjadi juara 1 Lomba Pantomim thn 1981. Memulai karir filmnya di thn 1980 yg berjudul Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi bersama Roy Marten, Rima Melati, Widyawati, Dina Mariana dll. Lalu pernah membintangi serial TV yg sangat terkenal di era 80an yaitu ACI (Aku Cinta Indonesia) dan Rumah Masa Depan. Namanya semakin populer ketika main di film Lupus, lalu ditawari main di beberapa film spt Nenek Lampir, Pengantin Remaja, Gara-Gara dll. Dia juga jago breakdance spt yg dilakukan di film Gejolak Kawula Muda thn 1985 bersama Ria Irawan dan Chicha Koeswoyo. Sekarang ini dia lebih fokus pada kolaborasi seni dan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kreatifitas anak hingga meraih emas di World Creativity Festival 2016, lalu menjadi pembina dgn meraih peringkat 5 di World Finals Odyssey Of The Mind,Iowa,USA 2016.

Firda Razak yg berperan sbg adiknya Lupus yaitu Lulu, ini aktris kelahiran Bogor yang melanjutkan studinya di Akademi Sekretaris ini memulai karirnya menjadi Foto Model dan Bintang Iklan. Lalu dia menikah muda yaitu dinikahi Razak Satari di thn 1984 dan saat itu dia berusia 19 thn hingga namanya diubah menjadi Firda Razak. Mengawali karirnya di dunia film di thn 1986 yg membintangi film Cinta Cuma Sepenggal Dusta, lalu dilanjutkan dgn judul Kecil-kecil jadi Pengantin. Karirnya mulai cemerlang ketika main di film Lupus sebanyak 4 judul hingga namanya semakin terkenal. Kepopulerannya membuat dia mendapatkan tawaran main film di Turangga, Ratapan Anak Tiri 3 dan Taksi yg semuanya di thn 1990. Dia akhirnya menikah dgn pria bule asal Jerman hingga namanya diganti menjadi Firda Kussler hingga melahirkan anak kembar bernama Nakula dan Sadewa yg menjadi artis juga. Dia main film Bajaj Bajuri The Movie thn 2014 dan sinetron Cantik-Cantik Magic di thn 2015. Teman akrab Yana Zein ini identik dgn memakai topi dan namanya diganti lagi menjadi Firda Rizky setelah menikah dgn Rizky Fajar di thn 2014.

Tatiek Wardiono yg berperan sbg ibunya Lupus ini merupakan salah satu artis senior jg yg membintangi banyak film spt Kampus Biru di thn 1976 bersama Roy Marten, Yati Octavia dll, lalu film Kugapai Cintamu di thn 1977 bersama Cok Simbara, Roy Marten dll. Di thn 1981, dia membintangi film Jaka Tarub di thn 1981 bersama Ade Irawan dan film Tinggal Landas Buat Kekasih di thn 1984 bersama Sophan Sophian, Marissa Haque, Widyawati dan Ikang Fauzi. Namanya semakin terkenal ketika bermain di film Lupus sampai 4 judul dan sempat bermain film di thn 2004 dgn judul Anne van Jogja. Di thn 2015, dia bermain film pendek yg berjudul Lemantun dan ternyata dia pernah main di film Kartini di thn 1982.

Gito Gilas yg berperan sbg Gito ini memulai karirnya di dunia film saat pertama kali main di film Lupus ini hingga membuat namanya menjadi cukup terkenal di Indonesia. Setelah itu dia membintangi banyak film yaitu Elegi Buat Nana di thn 1988 yg dibintangi Ryan Hidayat, Ria Irawan dan Desy Ratnasari, lalu main di film yg berjudul Saskia di thn 1988 bersama Desy Ratnasari, Nurul Arifin dan Rico Tampatty. Di thn 1992, dia membintangi film Saur Sepuh ke 5 dan juga film Kuberikan Segalanya thn 1992 bersama Rano Karno dan Paramitha Rusady. Setelah itu beralih ke sinetron yaitu Mahkota Mayangkara thn 1992, Singgasana Brama Kumbara thn 1996, Hidayah thn 2005, Cinta Salsabilla dan Kharisma di thn 2012, serta beberapa film pendek yaitu FTV. Di thn 2009, dia kembali lagi bermain film di Ketika Cinta Bertasbih 2 bersama Deddy Mizwar, Dude Herlino, Asmirandah dll, serta main film yg terkenak di thn 2011 yg berjudul Laskar Pelangi.

Cornelia Agatha yg berperan sbg Indah ini sejak SD sudah pandai bergaya di depan kamera hingga memulai karirnya menjadi model Cover Girl di majalah Mode di era 80an. Memulai karirnya di dunia film saat bermain di film Lupus hingga namanya menjadi cukup terkenal di Indonesia. Setelah itu dia mendapatkan banyak tawaran main film yaitu Elegi Buat Nana di thn 1988, lalu Rini Tomboy di thn 1991 bersama Tio Pakusadewo, Adjie Massaid, Inneke Koesherawati, Titi DJ dll hingga masuk nominasi di FFI. Lalu beralih ke sinetron Opera Tiga Jaman, Satu Hati Dua Racun dan Senja Merah Hati, lalu namanya semakin terkenal ketika membintangi sinetron Si Doel Anak Sekolahan di era 90an bersama Rano Karno, Benyamin S., Mandra, Basuki dll. Kesuksesan tsb membuatnya ditawari bermain di banyak sinetron spt Aku Ingin Pulang, Bukan Impian Semusim, Perempuan Pilihan dll. Tapi dia lebih memilih bermain di teater yg sudah ditekuni di thn 2000 dan banyak iklan juga yg dibintanginya spt Pantene, Relaxa, Close Up, Lux, Yamaha, Pizza Hut dll. Di thn 2005, dia kembali bermain film yg berjudul Detik Terakhir di thn 2005 bersama Shanty hingga masuk nominasi di FFI dan film Jatuh Cinta Lagi di thn 2006 bersama Krisdayanti, Gary Iskak dll.

Henky Sulaiman yg berperan sbg Pinokio ini merupakan keturunan Tionghoa yg termasuk artis senior yg awalnya belajar di Akademi Theater Nasional Indonesia di Jogja dan mengawali karir di dunia film yaitu di thn 1971 saat membintangi film Wadjah Seorang Laki-laki bersama Rima Melati, Laila Sari, Titi Qadarsih dll. Di thn 1974 bermain di film Kawin Lari bersama Christine Hakim, Mieke Wijaya, Slamet Rahardjo dsb serta main film Bila Saatnya Tiba di thn 1985 bersama Christine Hakim, Deddy Mizwar dll. Namanya menjadi terkenal ketika bermain di film Lupus hingga sampai beberapa judul dan setelah itu makin banyak film yg dibintanginya yaitu pernah main di filmnya Warkop, lalu film Ramadhan dan Ramona di thn 1992 bersama Jamal Mirdan dan Lydia Kandou. Memasuki era 2000an malah banyak lagi film2nya yaitu Ca Bau Kan, Get Married 2 thn 2009 bersama Nirina, Aming, Desta dsb, lalu film Bajaj Bajuri thn 2014 bersama Ricky Harun serta film Jendral Soedirman di thn 2015 bersama Ibnu Jamil, Baim Wong dll. Di thn 2016 main juga di film Warkop DKI Reborn dan juga film Rafathar bersama Raffi Ahmad di thn 2017. Dia ternyata sudah menjadi sutradara di film Sorga Dunia di Pintu Neraka thn 1983, Harga Sebuah Kejujuran di thn 1988 serta film Si Kabayan dan Anak Jin di thn 1991. Beberapa sinetron juga dibintanginya spt Wulan di thn 2006 yg dibintangi oleh Dhini Aminarti, Asmirandah, Shireen Sungkar dll dan sinetron Putri di thn 2012.

Henny Rahayu yg berperan sbg Yanti ini namanya tenggelam di dunia keartisan dan bermain di film Lupus dan Elegi Buat Nana di thn 1988.

Susan Djohan yg berperan sbg Ruri ini karir keartisannya juga tenggelam dan hanya diketahui di film Lupus. Kemungkinan dia sedang sibuk dgn bisnisnya dan sering ke luar negeri.

Urip Arphan yg berperan sbg satpam ini merupakan seorang pelawak yg setelah lulus SMA, lalu beralih ke dunia seni dan mengawali karirnya bermain film di Laila Majenun thn 1975 bersama Achmad Albar dan Rini S.Bono yg disutradarai oleh ayahnya mantan drummer Dewa 19. Dia juga ikut di film Si Doel Anak Modern thn 1976 bersama Benyamin S. dan Christine Hakim, lalu main di 2 filmnya Rhoma Irama yaitu Begadang dan Si Raja Dangdut di thn 1978 serta Satria Bergitar thn 1984. Di thn 1981 bermain di film komedi Bodoh-Bodoh Mujur bersama Otong Lenon dan Eva Arnaz, lalu main di film Memble Tapi Kece di thn 1986 bersama Jaja Mirharja, Emilia Contessa, Doyok, Hetty Koes Endang dll. Di film Lupus ini, dia hanya tampil sebentar dan setelah itu dia vakum di dunia film, lalu hadir lagi di sinetron Emak Ijah Pengen Ke Mekah di thn 2013, lalu baru2 ini dia tersandung masalah karena dilaporkan melecehkan pria ABG.

Mak Wok atau Wolly Sutinah ini berperan sbg bibi (pembantu) dari Poppy yg aslinya anak dari pemain biola yg sudah lama menekuni dunia seni. Mak Wok ini dijuluki artis 3 jaman, karena mulai menekuni dunia film di thn 1941 yg berjudul Aladin dengan Lampoe Wasiat bersama Elly Joenara dan Benny, lalu main di film Kembang Katjang thn 1951 bersama Noviar, Salmah, Lilik Sudijo, Sudarmi dll. Di thn 1959, Mak Wok bermain di film Sekedjap Mata bersama Zainal Abidin, Awaludin dan Mieke Wijaya, lalu main film juga di Djampang Mentjari Naga Hitam thn 1968 bersama Nani Wijaya, HIM Damsyik, Sukarno M. Noor (ayah Rano Karno), Moh. Mochtar dll. Di thn 1972, Mak Wok bermain di film Benyamin Biang Kerok bersama Benyamin S, Ida Royani, Connie Sutedja dll, ternyata Mak Wok paling banyak bermain di filmnya Benyamin S. Di thn 1977, Mak Wok main juga di film legendaris yg berjudul Badai Pasti Berlalu bersama Christine Hakim, Roy Marten, Slamet Rahardjo, Mieke Wijaya dll, lalu Mak Wok beberapa kali main film bersama Ateng dan Iskak. Memasuki era 80an, Mak Wok juga beberapa kali main di filmnya Warkop spt Manusia 6.000.000 Dollar di thn 1980 dan IQ Jongkok thn 1981. Di film Lupus ini merupakan film terakhir bagi Mak Wok karena beberapa bulan kemudian meninggal dunia yaitu dibulan September 1987 diusia 72 thn. Sinetron yg dibintanginya yaitu Rumah Masa Depan di era 80an sangat terkenal di jaman itu dan Mak Wok mempunyai putri yg seorang artis juga bernama Aminah Cendrakasih yg berperan sbg ibunya Si Doel Anak Sekolahan dan juga istrinya Benyamin S. sbg babenya.

Usbanda yg berperan sbg kepala sekolah ini ternyata lahir di daerah Maluku dan merupakan salah satu aktor senior juga. Setelah lulus SMA, lalu meneruskan menjadi pemain sandiwara di ATNI dan mengawali karirnya menjadi pemain figuran di film TjitaTjita Ajah thn 1960. Lalu di thn 1970, bermain juga di film Bernafas dalam Lumpur bersama Rachmat Kartolo, Suzanna, Ismed M. Noor dsb dan pernah main juga di film Nikmatnya Cinta thn 1980 bersama Rano Karno, Lydia Kandou, Robby Sugara dll. Pernah juga main di filmnya Warkop yg berjudul Pintar-Pintar Bodoh di thn 1980 dan ternyata main juga di filmnya Ali Topan Anak Jalanan thn 1977 bersama Yati Octavia, Junaedi Salat, Titiek Sandhora dll. Di film Lupus penampilannya hanya sebentar saja dan ternyata pernah juga menjadi pemimpin produksi di film Cucu dan Kosong Kosong 13 thn 1974.
.

Berikut ini beberapa pemeran film di Catatan Si Boy 1987 :


Onky Alexander yg berperan sbg Boy ini kelahiran kota Palembang yg merupakan lulusan SMA Kolose Kanisius di Jakarta. Dia memulai karirnya menjadi foto model di beberapa majalah hingga wajahnya sering muncul di majalah Hai. Memulai karirnya di dunia film ketika membintangi film Catatan Si Boy hingga sampai 5 judul dan film itu berhasil melambungkan namanya hingga menjadi terkenal di Indonesia. Bahkan dia menjadi idola para cewek yg masih muda di era 80-90an karena ketampanannya, selain itu dia membintangi banyak film yaitu Pacar Ketinggalan Kereta di thn 1989 bersama Nurul Arifin, Rachmat Hidayat, Camelia Malik dan Didi Petet. Di thn 1990, dia juga membintangi film Rebo dan Robby bersama Didi Petet, Btari Karlinda, HIM Damsyik, Advent Bangun dll. Dia paling sering main film bersama Didi Petet dan sempat berhenti lama di dunia film, lalu dia membintangi film Apa Artinya Cinta di thn 2005 yg dibintangi oleh Shandy Aulia, Samuel Rizal, Acha Septriansah dll. Lalu yg terakhir membintangi lagi film Catatan Harian Si Boy thn 2011 bersama Ario Bayu, Carissa Putri, Abimana Aryasatya dll. Dia juga membintangi beberapa sinetron spt Ceplas Ceplos, Untukmu Segalanya, Symphony Dua Hati dll.

Meriam Bellina yg berperan sbg Vera ini sudah sangat terkenal di Indonesia karena membintangi 170 film. Dia memutuskan keluar dari SMAK Dago di Bandung dan awalnya bercita2 menjadi pramugari di pesawat Garuda Indonesia, tapi akhirnya beralih saat menjadi gadis sampul di sebuah majalah. Dia memulai karirnya di thn 1981 saat membintangi film Perawan Perawan bersama Lydia Kandou, Farah Meutia dsb, lalu main juga di film Perkawinan 83 bersama Sandro Tobing, Rima Melati di thn 1982. Dia juga beberapa kali main di filmnya Warkop yaitu berjudul Dongkrak Antik di thn 1981 dan Makin Lama Makin Asik di thn 1987. Di thn 1984, membintangi film Kerikil-kerikil Tajam bersama Christine Hakim, Ray Sahetapy, Roy Marten, Deddy Mizwar dsb, lalu membintangi juga film Cinta di Balik Noda bersama Maya Rumantir, Sandro Tobing dll. Di thn 1987, dia juga membintangi film Tatkala Mimpi Berakhir bersama Ray Sahetapy, Connie Contantia dsb, lalu namanya semakin populer ketika membintangi film Catatan Si Boy hingga sampai 4 judul. Kesuksesan tsb membuatnya menerima banyak tawaran yaitu main di film Taksi di thn 1988 bersama Rano Karno, Nani Wijaya dan Bunga Citra Lestari. Dia sempat vakum selama 10 thn di dunia film dan memulainya lagi di film Kafir bersama Sudjiwo Tedjo di thn 2002, lalu main di film Get Married thn 2007 bersama Nirina, Aming, Desta dll. Dia juga membintangi film Slank Nggak Ada Matinye di thn 2013, Bajaj Bajuri di thn 2014 dan Benyamin Biang Kerok di thn 2018. Banyak sinetron juga yg dibintanginya spt Pernikahan Dini di thn 2002, Putri Yang Terbuang di thn 2006, Antara Cinta dan Dusta di thn 2010, 7 Manusia Harimau di thn 2014 dan Boy di thn 2017. Selain bermain film, dia ternyata pernah menjadi penyanyi yg lagunya diciptakan semuanya oleh Pance Pondaag dan dia ini ternyata keturunan Makassar-Jawa-Sunda-Jerman-Belanda.

Btari Karlinda yg berperan sbg adiknya Boy yaitu Ina, ini merupakan keturunan Jawa-Jerman yg mengawali karirnya sbg foto model dan menjadi Gadis Sampul di majalah Gadis. Wajah cantiknya sering muncul di majalah hingga akhirnya diusianya yg masih muda, ditawari main film pertama kalinya yaitu Catatan Si Boy. Dia bermain di film tsb sebanyak 4 judul dan dia ternyata tidak suka menjadi pemain utama, karena jadwal syuting susah ditebak. Dia tidak terlalu banyak bermain film karena yg lainnya hanya film Rebo dan Robby di thn 1990 dan dia termasuk model favorit anak muda era 80an. Setelah lulus SMA PSKD 3 di Kwitang-Jakarta, dia memutuskan kuliah di Akademi Pemasaran Trisakti dan setelah itu bekerja di Humas hotel Hilton, lalu di majalah Guess dan dia memutuskan bekerja di perusahaan ritel hingga menangani ratusan produk, lalu bekerja di Mitra Adi Perkasa sejak thn 2006. Di thn 2011, dia ditawari lagi main film Catatan Harian Si Boy dan saat menjadi model, banyak juga menjadi ambasador beberapa produk spt bedak Chico, shampoo Sunsilk dan Pantene dll. Dan katanya dia pernah menjadi bintang video klip Kirana milik Dewa 19.

Didi Petet yg berperan sbg Emon ini kelahiran Surabaya, lalu tak lama kemudian pindah ke Bandung karena ayahnya yg bekerja di Kereta Api ditugaskan disana. Dia sekolah SD di Sabang-Bandung, lalu SMP 5 dan SMA 3 di Bandung, namun dia tidak melanjutkan di perkuliahan. Mengawali karir filmnya saat membintangi film Semua Karena Ginah di thn 1985 bersama Zoraya Perucha, Asmuni, El Manik dsb. Film fenomenalnya yaitu saat membintangi film Catatan Si Boy hingga sampai 5 judul dan perannya sangat penting di film tsb karena sangat menghibur. Di thn 1988, dia membintangi film Gema Kampus 66 bersama Cok Simbara, Nurul Arifin dsb, tak lama kemudian membintangi film Cinta Anak Jaman bersama Paramitha Rusady, Donny Damara, Ira Wibowo, Sylvana Herman dll. Di thn 1989, membintangi film yg sukses di Jakarta yaitu Si Kabayan hingga sampai 3 judul dan membintangi film Rebo dan Robby di thn 1990. Dia memilih bermain sinetron saat membintangi film Buku Harian bersama Ully Artha, Adjie Massaid, Nia Daniati dll di thn 1994. Dan banyak juga sinetron yg dibintanginya yaitu Cintaku Di Rumah Susun, Dunia Tanpa Koma, Preman Pensiun dll. Di thn 2000, kembali di dunia film dgn membintangi Petualangan Sherina, lalu mendapatkan tawaran banyak di beberapa film spt Pasir Berbisik, Eiffel I'm in Love, Ketika Cinta Bertasbih, Emak Ingin Naik Haji dll. Dia mendirikan sekolah akting yg bernama DPAS, tapi dia sudah meninggal dunia di thn 2015.

Dede Yusuf yg berperan sbg Andy (Kendi) ini ayahnya seorang direktur di Taman Ismail Marzuki dan ibunya seorang penari, pramugari, artis. Sejak SMP mengidolakan Arnold Schwarzenegger dan dia menyukai olahraga beladiri hingga pernah meraih Juara Nasional Taekwondo di thn 1984 dan 1988. Kecintaannya sama olahraga beladiri, membuatnya ingin spt Bruce Lee dan Chuck Norris hingga mengawali karirnya menjadi pemain figuran di filmnya Barry Prima, George Rudy, dan Advent Bangun. Dia mendapatkan tawaran menjadi fotomodel di beberapa majalah dan disinilah dia mulai dikenal hingga rela meninggalkan kuliahnya di Trisakti. Kesempatan pertamanya bermain film yaitu di Catatan Si Boy hingga melambungkan namanya di negara ini dan dia mendapatkan banyak tawaran, antara lain main di sinetron Jendela Rumah Kita di thn 1989 dan menjadi pembawa acara kuis Tak Tik Boom di thn 1992. Di thn 1993, dia membintangi film Badut-badut Kota bersama Ayu Azhari, Jajang C. Noer dsb, setelah itu pindah lagi ke sinetron Jalan Membara, Halilintar, Sapu Jagad, Reinkarnasi dll. Sempat berhenti di dunia film, lalu main lagi di film The Tarix Jabrix 2 dan Gangster. Banyak iklan yg dibintanginya yaitu Bodrex, Suzuki, Yakult, Homy Ped dll dan ternyata pernah menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat thn 2008-2013 dan menjadi anggota DPR di thn 2014.

Ayu Azhari yg berperan sbg Nuke ini ternyata keturunan Arab dan memulai karirnya di dunia model. Dari foto model ini, akhirnya dia ditawari main film Bercinta Dalam Badai di thn 1984 bersama Meriam Bellina, Richie Ricardo, Yenny Farida dll. Di thn 1985, dia bermain di film Gejolak Cinta Pertama bersama Chris Salam, Ida Kusumah, Leroy Osmani dll dan juga main di filmnya Warkop yg berjudul Sama Juga Bohong di thn 1986 bersama Chintami Atmanegara, Nia Zulkarnaen dsb. Namanya menjadi terkenal ketika main di film Catatan Si Boy, hingga menerima banyak tawaran film spt Pacar Ketinggalan Kereta dan Dua Kekasih yg sukses di thn 1990 bersama Paramitha Rusady, Donny Damara, Desy Ratnasari, Bunga Citra Lestari dll. Dia juga main di film komedi Ikut-Ikutan bersama Kadir Dan Doyok thn 1990 dan Selembut Wajah Anggun di thn 1992 bersama Rano Karno, Paramitha Rusady dll. Di thn 1994, dia berani tampil hot di film Pemburu Teroris bersama aktor bule dan film Surgaku Nerakaku. Di thn 1997, dia membintangi film Telegram bersama Sudjiwo Tedjo, Desy Ratnasari, Anne J. Cotto dll. Banyak sinetron juga yg dibintanginya spt Noktah Merah Perkawinan, Istri Pilihan, Panji Manusia Millenium, Tersanjung 6 dll. Dia juga pernah menjajal menjadi penyanyi dangdut dan terakhir dia menikahi vokalis band Rock dari White Lion bernama Mike Tramp.

Leroy Osmani yg berperan sbg Jeffry yg kelahiran Makassar ini sudah lama memulai karirnya di dunia film yaitu mulai di film Bunga-Bunga Bangsa di thn 1979 dan film Kulihat Cinta Di Matanya di thn 1985 bersama Meriam Bellina, Ade Irawan, HIM Damsyik, Rima Melati dll. Dia juga main di film Di Dadaku Ada Cinta di thn 1986 bersama Rani Karno, Paramitha Rusady, Ully Artha dsb dan yg paling fenomenal yaitu main di film Catatan Si Boy 1 dan 3, hingga namanya menjadi cukup terkenal. Di thn 1987, dia membintangi film Pernikahan Dini bersama Gladys Suwandhi, Mathias Muchus, Joice Erna dsb dan di thn 1992, dia membintangi film Ramadhan dan Ramona bersama Lydia Kandou, Jamal Mirdad, Sylvana Herman dll. Di thn 1993, dia membintangi filmnya Rhoma Irama berjudul Tabir Biru, setelah itu dia beralih ke sinetron spt Titipan Ilahi, Terlanjur Cinta, Rama Dan Ramona, Surga Untukmu dll. Di thn 2007, dia kembali bermain film di Naga Bonar (Jadi) 2, lalu dilanjutkan di film2 lainnya spt Ayat-Ayat Cinta, Garuda di Dadaku, Di Bawah Lindungan Ka'bah dll.

Faradina yg berperan sbg Ocha, sekarang ini tenggelam di dunia keartisan ini mengawali karirnya di film Catatan Si Boy sampai 3 judul dan sempat membintangi film Cinta Suci Zahrana di thn 2012.

Nani Wijaya berperan sbg ibunya Boy ini adalah aktris senior yg sangat berpengalaman dan dia memilih kuliah di jurusan Kriminologi di Universitas Indonesia. Artis senior ini memulai karirnya main di film yg berjudul Darah Tinggi di thn 1960 bersama Gaby Mambo, Us Us dll, lalu di thn 1963 juga bermain di film A Sing Sing So bersama Zainal Abidin dan Ellya Rosa. Lanjut lagi main di film Djampang Mentjari Naga Hitam di thn 1968 bersama Sukarno M.Noor, HIM Damsyik, Wolly Sutinah dll. Di Si Doel Anak Betawi thn 1973 juga ikutan bersama Benyamin S, Rano Karno, Sjuman Djaja dll, lalu dia bermain juga di film Yang Muda yang Bercinta di thn 1977 bersama WS Rendra, Yati Octavia, Rudi Salam, Maruli Sitompul dll. Di thn 1980, dia juga ikutan main di film Bukan Sandiwara bersama Roy Marten, Yenny Rachman, Robby Sugara dll serta berperan juga di film R.A. Kartini thn 1982, bersama Yenny Rachman, Chintami Atmanegara dll. Lalu dia ikutan berperan di film Yang thn 1983 bersama Rano Karno, Zoraya Perucha dan sempat main di film komedi berjudul Tahu Sama Tahu di thn 1986 bersama Ray Sahetapy, Doyok, Asmuni, Ida Iasha dl, di thn 1985 sempat juga bermain di film Opera Jakarta bersama Ray Sahetapy, Zoraya Perucha, Deddy Mizwar dll. Namun kehadirannya di Catatan Si Boy dari awal hingga sampai semua seri ini membuat namanya semakin terkenal, lalu banyak sinetron yang dibintanginya juga spt Gara-gara, Si Cecep, Pintu Hidayah, Bajaj Bajuri, Mawar, Cahaya, Kasih dll. Artis kawakan yang satu ini sempat melanjutkan studinya di Universitas Indonesia, mengambil jurusan kriminologi di Fakultas Ilmu Sosial.

Robert Syarief berperan sbg ayahnya Boy ini adalah aktor senior juga yang cukup berpengalaman, namun selain menjadi aktor ternyata dia juga seorang polisi. Setelah pensiun dari polisi, pria berdarah Belanda ini melanjutkan karirnya di bidang film dan memulai karirnya di film Gadis Marathon di thn 1981 bersama Yenny Rachman, Roy Marten dll. Lalu main juga di film Kenikmatan di thn 1984 yg dibintangi oleh Chintami Atmanegara, Robin Panjaitan, Teddy Purba dll, serta dia main juga di film Naga Bonar di thn 1987 bersama Deddy Mizwar, Nurul Arifin dll. Dia juga main di film Kasmaran thn 1987 bersama Dwi Yan, Ida Iasha, Nike Ardilla, Ira Wibowo dll dan namanya semakin terkenal ketika membintangi film Catatan Si Boy dari awal hingga sampai 5 judul. Dia juga main di film Tjoet Nja' Dhien thn 1988 bersama Christine Hakim, Rudy Wowor, Slamet Rahardjo, Rosihan Anwar dll serta main di film Isabella thn 1990 bersama Amy Search, Nia Zulkarnaen, Ida Kusumah dll. Dia lebih sering bermain film komedi bersama Kadir & Doyok di judul Akal-Akalan, Ikut-Ikutan dan Tahu Beres, serta 1 kali main di film Warkop berjudul Masuk Kena Keluar Kena di thn 1992. Sinetron juga pernah dibintanginya spt Jin dan Jun, Putri Duyung dll.

Ida Kusumah berperan sbg ibunya Vera ini juga aktris senior yg sangat berpengalaman yg pernah menjadi peragawati yg sekolah di jurusan tsb yaitu Marion Glamour School, hingga meraih Putri Peragawati di thn 1960. Artis senior ini pernah juga menjadi penyanyi dan penari yg menghibur para tentara Trikora dan Dwikora, maupun tentara yg menumpaskan PKI. Memulai akting di film Puteri Revolusi di thn 1955 bersama Sukarno M.Noor, Hasnah Tahar dll. Memasuki era 60an hanya membintangi 3 film aja yg salah satunya berjudul Menjusuri Djedjak Berdarah thn 1967 bersama Rachmat Kartolo, Alam Surawidjaja, Moh. Mochtar dll. Lalu memasuki era 70an kembali aktif di dunia film yaitu Bila Cinta Bersemi di thn 1972 bersama WD Mochtar, Mila Karmila dll, lalu disambung lg dgn film Ratu Ular bersama Lenny Marlina, Tuty S, Muni Cader dll. Di thn 1974, membintangi film lagi yg berjudul Ratu Amplop bersama Benyamin, Ratmi B-29, Ida Royani, Connie Sutedja dll, lalu di thn 1977 membintangi film Duo Kribo bersama Ahmad Albar, Ucok Harahap, Eva Arnaz dll. Di thn 1981, membintangi film Sang Guru bersama S.Bagio, Rahayu Effendi dll, lalu di thn 1984 membintangi film Gejolak Cinta Pertama dan Akibat Buah Terlarang di thn bersama Ayu Azhari, Chris Salam dll. Main juga di filmnya Warkop berjudul Jodoh Boleh Diatur dan Godain Kita Dong serta film Kadir-Doyok berjudul Makelar Kodok dan Jangan Bilang Siapa-Siapa. Main juga di film Si Kabayan dan Gadis Kota, Isabella, serta Olga dan Sepatu Roda di thn 1991 bersama Desy Ratnasari, Nike Ardilla dll. Di thn 2007, membintangi film juga berjudul Cintapuccino bersama Aditya, Sissy Priscillia, Nadia Saphira dll dan banyak sinetron yg dibintanginya juga spt Jinny Oh Jinny 2, Cinta SMU, Melodi Cinta 1-2, Cinta Fitri dll.

Boy Iskak berperan sbg ayahnya Vera ini adalah aktor senior juga yg udah lama berkecimpung di dunia film. Sang ayah ternyata seorang sutradara terkenal di Indonesia era 50-60an dan memulai karirnya di film thn 1957 yg berjudul Sengketa bersama Bambang Irawan, Sukarno M. Noor, Titi Savitri dll, lalu di thn 1958 main di film Djuara Sepatu Roda bersama Gaby Mambo, Us Us, Rima Melati, Wahab Abdi dll. Di thn 1961, main juga di film Masih Ada Hari Esok bersama sodara2nya dan Mieke Wijaya, lalu di thn 1963 membintangi film Maut Mendjelang Magrib bersama Alwi Oslan, Masito Sitorus, Oslan Husein dll. Di thn 1987, namanya cukup dikenal banyak orang ketika membintangi film Catatan Si Boy dari 1-3, meski hanya sebagai figuran aja. Boy Iskak mempunyai anak yg menjadi aktor film "panas" di Indonesia era 90an yaitu Reynaldi.

Kaharuddin Syah berperan sbg ayahnya Nuke ini adalah aktor senior yg ternyata seorang prajurit Angkatan Laut yg pensiun di thn 1990. Memulai karirnya di dunia film thn 1976 yaitu Janji Sarinah bersama Lenny Marlina, Ade Irawan, Fadly dll. Meraih kesuksesan di film Letnan Harahap thn 1977 bersama Sophan Sophian, Doddy Sukma, Parto Tegal, Abdi Wiyono, Etty Sumiati dll, lalu di thn 1977 membintangi film Janur Kuning bersama Deddy Sutomo, Dicky Zulkarnaen dll. Di thn 1981, bermain di film Dalam Kabut Dan Badai bersama Billy Argo, Juni Arcan, Rachmat Hidayat, Dien Novita dll, lalu sempat main di film Warkop DKI thn 1985 berjudul Kesempatan Dalam Kesempitan dan bermain juga di film Nagabonar. Di thn 1987, bermain sbg pemeran figuran di film Catatan Si Boy pertama hingga makin dikenal banyak orang dan beberapa bulan kemudian main jg di film Tatkala Mimpi Berakhir bersama Connie Constantia, Ray Sahetapy dll. Di thn 2006 membintangi film Ruang bersama Winky, Luna Maya, Adinia Wirasti dll, lalu beberapa bulan juga membintangi film Dunia Mereka bersama Christian Sugiono, Cathy Saron, Ayu Diah Pasha dll. Di thn 2010, membintangi film Dalam Mihrab Cinta bersama Dude Herlino, Asmirandah, El Manik, Elma Theana dll. Selain itu juga membintangi sinetron yg berjudul Maha Pengasih di thn 2001.

0 comments: