Sejarah Televisi (TV)

 


Seorang insinyur asal Skotlandia yg bernama Alexander Bain berhasil menemukan mesin Faxsimili dan Jam elektrik (dinding) di thn 1840-1846. Seorang insinyur asal Inggris bernama Willoughby Smith berhasil menemukan alat pembangkit listrik tenaga surya dan menciptakan bahan fotokonduktivitas di thn 1873. Fotokonduktivitas adalah kemampuan bahan yg bukan dari besi yg bisa menghantarkan listrik lewat cahaya/sinar. Dari sinilah mulai terciptanya ide pembuatan komponen2 elektronik yg nantinya akan berguna bagi manusia. Paul Gottlieb Nipkow asal Jerman membuat cakram/piringan berlubang sebagai penghantar gambar lewat mesinnya yg awalnya untuk pengiriman kode di thn 1884. Lalu penemu asal Italia bernama Augusto Bissiri berhasil menemukan alat anti-tabrakan yg digunakan di kereta api di thn 1900 dan di thn 1906, dia membuat mesin yg bisa mengirimkan gambar dari ruangan satu ke ruangan lain. 


Di thn 1897, J. J. Thomson asal Inggris menemukan tabung yg bisa memaksimalkan sinar katoda. Di thn yg sama ada fisikawan asal Jerman bernama Karl Ferdinand Braun yg menyempurnakan tabung CRT yg nantinya akan menjadi elemen paling penting dalam pembuatan TV. Di thn 1903, Alan Archibald Campbell-Swinton asal Skotlandia berhasil membuat tabung sinar katoda untuk peneriman transmisi elektronik yang nantinya akan mengeluarkan gambar. Boris Rosing asal Rusia yg merupakan gurunya Vladimir Zworykin sudah tertarik dengan televisi yg dia sebut teleslop elektrik di thn 1897 dan bersamaan dengan Alan Archibald Campbell-Swinton membuat tabung katoda yg itu awal dari terciptanya tabung dari TV yg terbuat dari kaca yg akan mengeluarkan gambar dan Boris Rosing meneruskan idenya Paul Gottlieb Nipkow di thn 1911.


Sang jenius asal Inggris bernama Archibald Low yg mendemonstrasikan TV pertama kali di dunia yg dia sebut dengan nama "Televista" di kota London thn 1914. Archibald Low membuat matrix detector dan mosaic screen dalam TV dengan menggunakan rol. Di thn 1917, TV karya Archibald Low dipakai di Perang Dunia 1. Selain itu, karya Archibald Low yg lain juga dipakai di Perang Dunia seperti pesawat militer, kapal torpedo dan peluru kendali. Banyak karya dari Archibald Low hingga akhirnya dia diberi gelar Profesor. Namun TV karya Archibald Low ini dianggap gagal karena ketidakmampuan mesinnya mengeluarkan gambar secara berulang2 hingga gambarnya berbentuk gradasi atau bayangan. Lalu di thn 1923, insinyur listrik asal Skotlandia bernama John Logie Baird menemukan caranya dengan menggunakan disk Nipkow.


John Logie Baird inilah dianggap penemu TV pertama kali karena dia berhasil membuat TV dianggap sebagai salah satu penemuan brilian. Di thn 1923, John Logie Baird menyewa bengkel untuk membuat televisi dan dia berhasil mentransmisikan gambar siluet menjadi bergerak. Di thn 1925, boneka yg bisa ngomong lewat suara perut bernama "Stooky Bill" menjadi ekperimen pertama di TV yg tampil dengan sorotan cahaya tajam dan tiba2 layar TV menampilkannya dengan jernih serta bagus sekali. John Logie Baird menggunakan cakram yg memiliki 16 lensa dengan menghasilkan gambar bergerak sebanyak 32 garis. John Logie Baird pun mengirimkan sinyal melalui telepon sepanjang 705 km di kota London. John Logie Baird mendemonstrasikan karyanya dengan menggerakkan banyak gambar dalam beberapa detik di thn 1926.


Di thn 1927, Edward Manville yg mengeluarkan uang untuk mendirikan perusahaan TV pertama di dunia yg dinamakan Baird Television Development Company Ltd. Program TV pertama kali di dunia disiarkan oleh BBC dari kota London sampai New York di thn 1929. John Logie Baird bekerja sama dengan Bernard Natan asal Prancis mendirikan perusahaan TV yg dinamakan Télévision-Baird-Natan dan disinilah Bernard Natan dianggap sebagai sosok pengusaha dan sutradara TV revolusioner. Kenjiro Takayanagi sebenarnya sudah mendemonstrasikan sistem TV dengan resolusi 40 baris di thn 1926 dan di thn 1925, Charles Francis Jenkins pernah mendemonstrasikan transmisi gambar dan suara secara sinkron. Dia mendirikan penyiaran TV pertama di USA bernama W3XK yg tampil 5x di malam hari dalam seminggu dengan gambar siluet yg bergerak. Charles Francis Jenkins sebagai penemu sinema/film TV paling awal di dunia di thn 1928.


Philo Taylor Farnsworth asal USA dianggap sebagai penemu TV elektronik dan juga kamera yg dianggap sebagai penemuan yg mutakhir di thn 1927. Penemu asal Rusia bernama Vladimir Zworykin juga mengklaim bahwa dia mendemonstrasikan TV elektronik juga di thn 1927. Namun hak paten tentang penemuan TV eletronik jatuh ke tangan Philo Taylor Farnsworth, karena Vladimir Zworykin tidak mampu membuktikan penemuan aslinya. Namun Vladimir Zworykin berhasil menemukan sistem pemancar dan tabung gambar inframerah pada TV. Di thn 1931, Manfred von Ardenne asal Jerman mendemonstrasikan TV elektronik sepenuhnya di Berlin dan diuji coba ke publik thn 1933. Penemu asal Polandia bernama Jan Szczepanik mengeklaim penemu sistim TV berwarna di thn 1897 dan penemu asal Jerman yaitu Hovannes Adamian juga ngeklaim bahwa dia penemu konsep TV berwarna di thn 1907.


Namun lagi2, John Logie Baird pernah mendemonstrasikan TV berwarna di thn 1938 dengan gambar 120 baris di teater Dominion (London). Peter Goldmark merupakan insinyur asal Hungaria yg mendemonstrasikan TV berwarna di thn 1940 dengan menggunakan roda warna dengan format RGB yg saat itu dia bekerja di CBS. Penemu asal Meksiko bernama Guillermo González Camarena yg menemukan konsep warna di TV thn 1940. Lalu perusahaan RCA membuat sistem yg digunakan oleh TV analog yg mereka namakan NTSC di thn 1953, lalu Walter Bruch asal Jerman mengembangkannya lagi dengan membuat saingan NTSC yaitu PAL di thn 1967. James Clerk Maxwell dan Heinrich Rudolf Hertz dianggap sebagai salah satu pelopor yg menciptakan alat penangkap sinyal/gelombang pada antena hingga tercipta beberapa saluran TV yg dinamakan UHF atau VHF. Hidetsugu Yagi asal Jepang yg membuat antena dengan kekuatan tinggi dan bisa menangkap sinyal apa aja di thn 1926.


Perkembangan TV sangat pesat hingga akhirnya seorang insinyur asal Korsel yaitu Paik Woo-hyun yg membuat TV Digital pertama di dunia di thn 1990 dengan format HDTV dengan gambar yg sangat jernih. TV menjadi media no.1 mengalahkan radio di era 90an, namun dulu harga TV mahal makanya radio yg merajai media saat itu karena murah di thn 60-80an. Ketika channel TV mulai banyak di era 90an, maka TV yg merajai media di dunia dan banyak orang terkenal yg mengawali karirnya lewat TV. Stasiun TV pertama kali di Indonesia dan satu2nya saat itu adalah TVRI yg berdiri sejak 1962. RCTI yg mengawali sebagai TV swasta pertama di Indonesia thn 1989 untuk wilayah Jakarta lalu disusul SCTV di thn 1990 untuk wilayah Surabaya. Setelah itu muncul TPI di thn 1991, Indosiar dan ANTV di thn 1994 serta TransTV di thn 1999. Namun sekarang ini TV sudah dikalahkan internet yg semakin berkembang pesat dengan adanya YouTube, Tiktok, Netflix dsb.

0 comments: