Arti dari Politik
03.44
By
Charly Lubis
Pengetahuan Politik
0
comments
Politik berasal dari kata Yunani yaitu politiká yang artinya serangkaian kegiatan yg terkait dengan pengambilan keputusan untuk kepentingan negara/organisasi dsb, baik itu secara individu atau kelompok. Orang-orang yang menekuni bidang politik disebut politisi. Penjabaran dari politik itu banyak sekali karena semua yang ada didunia ini semuanya terdapat unsur politik. Sehingga banyak sistem-sistem politik didunia ini bermunculan seperti Demokrasi, Fasisme, Komunisme, Monarki, Liberalisme dll. Disini memang dibutuhkan orang-orang yang sangat paham akan kehidupan didunia ini dari kalangan bawah sampai atas. Banyak yg bilang "politik itu kejam", "politik itu tidak memandang siapa itu lawan atau kawan", "politik itu korupsi" dsb. Kalau udah menyangkut kekuasaan, manusia pasti terlena karena nikmatnya berkuasa itu tiada taranya. Yang miskin jadi kaya aja bisa lupa akan masa lalunya, apalagi yg kaya dari lahir pasti tak mau hidup miskin dan merasa kekurangan terus.
Politik itu mempunyai unsur positif dan negatif, kalo dilihat secara positif yaitu politik itu solusi untuk menemukan jalan keluar dari banyaknya ide atau pandangan yg berbeda untuk bisa mendapatkan kesepakatan yg disetujui bersama. Politik itu penuh dengan kompromi dan tanpa kekerasan, banyak sekali pandangan politik yg berbeda dalam suatu kelompok/masyarakat yg sepertinya akan sulit ditampung oleh pemerintah hingga akhirnya diputuskan akan adanya suatu partai politik yg bisa meneruskan aspirasinya untuk negara. Contoh positif politik sebenarnya banyak banget, antara lain: mengontrol selalu terciptanya "Perdamaian" di dunia ini karena tanpa politik perang dunia akan terjadi lagi, lalu mengontrol sumber daya alam di bumi ini yg punah karena ulah dari beberapa orang dan lagi2 politik sangat berperan untuk membasmi para perusak alam ini, dan masih banyak lagi.
Kalau dilihat dari sisi negatif sangat banyak sekali, bahkan itu membuat banyak orang menjadi benci akan politik. Kebanyakan politik dinilai merugikan orang2 kelas bawah dan menguntungkan orang2 kelas atas. Orang2 kelas menengah kebawah atau miskin merasa hidupnya berhenti dan tidak bisa berkembang karena merasa ditindas oleh orang2 kaya, makanya mereka selalu memaksa pemerintah untuk menindak tegas orang2 kaya. Rasa kekecewaan dan kekesalan orang2 kelas menengah kebawah atau miskin ini sangat memuncak karena mereka merasa pesimis akan nasib keturunan2nya yg tidak akan mengalami perubahan yg baik. Kekecewaan inilah yg dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk membangun kekuasaan yg kecil seperti organisasi hingga nantinya bisa menguasai kekuasaan yg lebih besar yaitu negara. Dari situlah orang2 menilai banyak banyak sekali kejelekan/keburukan dari orang2 kelas menengah kebawah atau miskin karena mudah dipengaruhi ormas, sedangkan orang2 kaya agak yg susah dipengaruhi (meski ada juga orang kaya yg bodoh yg mudah dipengaruhi).
Sistem politik itu terbagi menjadi 2 yaitu "kapitalis" dan "sosialis". Kapitalisme ini suatu sistem yg berdasarkan kepada seseorang/kelompok yg mampu mempunyai usaha baik itu kecil ataupun besar dan lewat usahanya tsb dia bisa membantu orang dan juga membuat dirinya menjadi kaya atau berpangkat. Kalau Sosialisme itu suatu sistem berdasarkan sekelompok orang yg ingin memiliki apapun secara bersama2 tidak perduli orang itu pengangguran atau pekerja yg penting harta dan kedudukan yg sama. Makanya yg sosialis inilah sering menekan pemerintah melalui aksi demo2nya supaya keinginannya bisa dipenuhi. Banyak sekali sisem pemerintahan di dunia ini yg mempunyai pandangan berbeda2 dengan negara lain, antara lain sistem pemerintahan: Monarki, Demokrasi, Diktator, Feudal, Meritokrasi, Republik, Teokrasi dsb.
Dari ideologi "kapitalis" inilah lahir sistem imperialisme dan kolonialisme yg dianggap sebagai bentuk monopoli dari orang2 yg mempunyai kekuatan hingga dia bisa menguasai sesuai keinginannya. Sistem
"imperialisme" ini adalah suatu negara bisa memegang kendali negara2 lain dan dia bisa mengatur sesuka hati, lalu "kolonialisme" ini bisa kita lihat dari suatu negara yg ingin mengeruk sumber daya alam di negara2 lain lewat penjajahan. Lalu dari ideologi "sosialis" ini lahir sistem komunisme dan radikalisme/fasisme sebagai bentuk perlawanan terhadap orang2 kapitalis yg dianggap "imperialis" atau "kolonial". Namun sayangnya "komunisme" dan "radikalisme/fasisme" ini justru dibenci oleh banyak orang karena membahayakan, soalnya kalau jatuh ke tangan pemimpin yg salah maka akan menjadi sesuatu yg mengerikan. Orang2 "komunis, radikalis/fasis" ini mencari pendukung dari orang2 kalangan menengah kebawah atau miskin dengan mempengaruhi atau menghipnotis ajaran2 mereka supaya orang2 miskin mau disuruh melawan orang2 kaya/berpangkat.
Selain muncul2nya beberapa cabang sistem politik, "kapitalis" dan "sosialis" juga menciptakan 2 faham yg saling berlawanan yaitu liberal dan konservatif. Paham "Liberal" ini menghendaki akan kebebasan diatas segalanya, baik itu kebebasan pribadi atau golongan. Sedangkan paham "Konservatif" itu sikap yg mengutamakan aturan agama/adat atau yg tradisional (kuno) yg wilayah mempunyai hukum yg berbeda2. Kebanyakan orang2 "kapitalis" itu mempunyai paham "liberal" karena orang2 yg mempunyai usaha tidak akan bisa mendirikan usaha kalau pemikirannya konservatif, kalaupun ada itu bukan usaha yg berkembang melainkan usaha antar golongannya. Sedangkan orang2 "konservatif" itu agak susah untuk berkembang karena dia selalu mentaati aturan2 yg berlaku di golongannya makanya dibilang kaku atau kuno dan hidupnya pasti merasa tertindas. Walaupun di jaman sekarang ini ada orang yg berniat menggabungkan liberal dan konservatif, tapi itu malah menjadi ejekan karena diibaratkan "air dan minyak tidak bisa disatukan". Negara2 yg menerapkan faham liberal kebanyakan dari wilayah barat seperti benua: Amerika, Eropa dan juga Australia, sedangkan faham konservatif kebanyakan dari wilayah Timur seperti benua Asia.
Orang-orang yang berpengaruh di dunia ini antara lain :
1. Martin Luther yang berasal dari Katolik mengkritik ajaran Katolik yang saat itu mempunyai doktrin yang keras dan tidak sesuai dengan ajaran Kristus sehingga munculah ajaran Protestan, Pentakosta dll.
2. Qasim Amien adalah Pelajar asal Arab yang pintar dengan berani menentang Poligami dan memberikan pengetahuan dengan benar tentang ajaran islam. Poligami itu khusus untuk nabi dan bukan untuk manusia. Bahkan negara2 Islam seperti Turki, Tunisia, Azerbaijan dll menentang poligami.
3. Mahatma Gandhi adalah seorang Tokoh Agama terkenal asal India yang mengajarkan bahwa Hindu sangat menghormati agama-agama lain. Dan juga menerangkan bahwa Hindu itu agama yang hebat dan membenci peperangan.
4. Dalai Lama adalah Tokoh agama Budha yang menerangkan ajaran-ajaran Budha ke seluruh dunia dengan ajaran yang penuh kesabaran, pengetahuan tentang dunia dan memberitahukan bahwa ajaran Budha itu dapat memahami masalah kehidupan manusia.
5. Aristoteles yang mengatakan bahwa sistem Demokrasi Monarki yang paling ideal. Dan juga mengatakan bahwa semua keputusan harus bersifat Rasional.
6. Socrates mengatakan bahwa setiap permasalahan didunia diselesaikan dengan kebijaksanaan atau Demokrasi. Dia dihukum mati karena menentang aturan2 pemerintahan.
7. Plato mengatakan bahwa Republik memberikan aturan yang baik dalam pemerintahan. Semua rakyat harus taat kepada hukum dan pemerintahan harus memegang kendali atas semua permasalahan negara
8. Thales adalah filsuf yang mengatakan tentang realita dan berani menghapus aturan dewa-dewa.
9. Abraham Lincoln adalah Presiden Amerika Serikat yang berani menentang dan menghapus segala perbudakan yang membuat perang saudara. Orang berkulit hitam dan putih serta suku Indian disatukan tanpa ada perbedaan lagi.
10. Winston Churchill adalah Perdana Menteri Inggris yang menyepakati adanya Demokrasi Liberal dengan memberikan kebebasan pada rakyatnya. Kehebatannya teruji saat dia berhasil mengalahkan Adolf Hitler yaitu Panglima Nazi Komunis Dunia.
Politik itu sudah ada sejak manusia diciptakan ke bumi. Menurut beberapa penemuan menyimpulkan bahwa politik itu sudah sejak thn 7000-8000 SM dan sebagai buktinya yaitu dengan adanya sistem pertanian, serta peralihan dari masyarakat hingga membentuk suatu suku (suku ini termasuk organisasi). Peradaban kuno di jaman Mesopotamia terjadi di thn 5000 SM dengan adanya sistem irigasi hingga orang2 Sumeria bisa bercocok tanam. Di abad ke 4000 SM terdapat suatu peradaban kuno di lembah sungai Kuning yg berada di pegunungan Kwen Lun di Tibet yg dianggap sebagai peradaban awal orang2 China. Lalu di thn 3500 SM adanya peradaban di lembah sungai Nil yg menjadi pusat kehidupan orang2 Mesir hingga lahirlah seorang raja yg dinamakan "Firaun". Ada juga peradaban kuno di sekitar sungai Indrus di India di thn 2500 SM dan orang2 Dravida memiliki tata kota yg bagus dengan banyaknya sistem pertanian yg mereka kembangkan.
Politik selalu menjadi pro dan kontra atau istilahnya "benci tapi cinta". Rasa kebencian akan politik ini pasti diingat oleh banyak orang, tapi rasa "cinta" ini yg tidak diingat karena dianggap semuanya berjalan biasa aja (padahal belum tentu di negara lain lebih bagus dari kita). Semua sistem politik ini pasti ada sisi buruknya atau pasti ada celahnya untuk dikritik karena inilah yg dibilang banyak orang yaitu "apapun yg dibuat manusia tidak ada yg sempurna". Meskipun sistem kapitalis dan sosialis digabung, tetap aja pasti ada sisi buruknya. Bahkan PBB yg merupakan pusat organisasi di dunia ini pun juga sering mendapatkan komentar2 yg negatif bagi banyak orang karena banyak yg kecewa dan mengatakan bahwa "apa yg dikerjakan PBB belum beres semua". Makanya kita perlu memahami apa itu artinya politik supaya kita tidak dapat dipengaruhi oleh orang2 jahat berkedok kebaikan. Banyak sekali kebohongan2 yg ada di dunia ini yg secara tidak sadar bisa mempengaruhi pikiran banyak orang. Makanya dibutuhkan "orang yg sangat tepat" untuk dipilih menjadi pemimpin atau anggota pemerintahan dengan penilaian2 serta sikap yg mencerminkan akan keadilan dan kebijaksanaan.
10 Tokoh Politik Hebat |
0 comments: