Majapahit Hotel




Peninggalan Unik yang didirikan sejak tahun 1910 ini, telah berganti-ganti nama dengan sederet julukan serta kepengelolaannya maupun manajemennya. Bangunan unik ini, merupakan peninggalan colonial Belanda dengan corak arsitektur art deco. Nama – nama yang pernah diberikan pada salah satu bangunan peninggalan ini diantaranya, Hotel Oranye, Hotel Yamato, Hotel LMS (Lukas Martin Sarkies). Terakhir kali ini, Majapahit Hotel pernah mendapat julukan Mandarin Oriental Majapahit Hotel.
Tentunya sudah menjadi sejarah yang panjang, dengan peristiwa penyuobekan bendera Merah Putih Biru milik penjajah kolonial Belanda menjadi merah putih oleh arek-arek Suroboyo, serta banyaknya para pejuang Surabaya yang berguguran di atas Hotel yang saat ini bernama Hotel majapahit. Bahkan konon hotel Majapahit yang sebelumnya bernama Hotel Oranye ini, juga memiliki banyak peristiwa – peristiwa sejarah yang pada saat itu hotel ini juga menjadi salahs atu markas besar Kolonial Belanda.
Terdapat 85 kamar dengan ukuran Executive Suite serta dilengkapi dengan suasana Presidential Suite yang konon terluas dan tersebar di Asia Tenggara dengan view dengan nuansa resort yang dikelilingi Taman serta view Swimming Pool.
Tak hanya menawarkan view Resort Natural Landscape yang disediakan oleh Hotel bertaraf bintang lima ini kepada para penghuninya, Majapahit Hotel juga menyediakan Majapahit Health Club dengan fasilitas Gymnasium dan aerobic area yang nyaman nan mewah. Pengunjung juga dapat menikmati fasilitas Pool Swimming didalamnya bersama keluarga serta Spa Pedicure.
Tak hanya itu Majapahit hotel juga menyediakan Venue untuk penyelenggaraan beragam acara seperti MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition). Yang dimana bangunan memiliki desain unik bangunan belanda ini, juga memiliki lahan venue yang cukup luas. Banyaknya ruang dan kamar yang sudah ada sejak jaman kemerdekaan ini tentunya desain tetap tidak membuang dari sebelumnya

0 comments: