SEJARAH PIALA EROPA


Di thn 1884, 4 negara asal Britania Raya yaitu Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia (saat itu masih bersatu) sudah menggelar turnamen semi-Piala Eropa yang dinamakan British Home Championship yg berakhir di thn 1984. Lalu di thn 1927, Di negara Eropa bagian timur menggelar turnamen semi-Piala Eropa juga yg diikuti beberapa negara yaitu Cekoslovakia, Hungaria, Austria, Polandia, Rumania, Italia, Swiss dan Yugoslavia. Turnamen itu dinamakan Central European International Cup yang berakhir di thn 1960. Piala Eropa ini sebenarnya sudah digagaskan di tahun 1927 oleh Henry Delaunay yaitu Presiden Federasi Sepak Bola Prancis. Maksud dari Henry Delaunay membuat Piala Eropa ini dikarenakan para pemain asal negara2 Eropa terlalu lelah jika bertanding sampai diluar benua. Makanya saat Presiden FIFA yaitu Jules Rimet menggelar Piala Dunia di Uruguay tahun 1930, Henry Delaunay merasa keberatan. Ide Henry Delaunay untuk membuat Piala Eropa tidak ditanggapi oleh Jules Rimet dan menyuruh untuk fokus ke Piala Dunia. Tapi di tahun 1954, UEFA terbentuk dan Henry Delaunay menjabat sebagai Sekjen UEFA lalu Ebbe Schwartz menjabat sebagai Presiden UEFA. Sayang di tahun 1955, Henry Delaunay meninggal dunia padahal UEFA baru akan menggelar Piala Eropa pertama kalinya di Prancis. Sebagai penghargaan atas ide2 Henry Delaunay, maka namanya menjadi nama Piala di kejuaraan Eropa tersebut.
 


EURO CUP 1960
Awal Piala Eropa ini diwarnai suasana politik yang mencekam karena banyak negara masih ada peperangan seperti di Jerman. Negara Eropa barat seperti Italia, Inggris, Jerman, Skotlandia, Wales dll. tidak ikut di Piala Eropa 1960. Justru tim2 dari Eropa Timur banyak yang ikut seperti Uni Sovyet, Hungaria, Rumania, Cekoslovakia, Yugoslavia dll. Federasi UEFA membuat aturan yaitu pertandingan awal dilakukan dengan sistem home away dengan penjumlahan gol yang terbanyak berarti pemenang, lalu akan ada pertandingan ulang jika hasilnya draw.  Kualifikasi Piala Eropa dilakukan di bulan September 1958 yang diikuti oleh 16 negara di benua Eropa. Terjadinya Revolusi politik di negara Hungaria membuat tim tsb ditinggalkan oleh pemain bintangnya yg tampil di Piala Dunia 1954 seperti Ferenc Puskas, Sandor Kocsis, Nandor Hidegkuti dsb. Makanya Uni Sovyet dengan mudah mengalahkan Hungaria meski saat itu juga diperkuat pemain bintangnya bernama Florian Albert, berbeda dengan Prancis yg masih diperkuat pemain bintangnya di Piala Dunia 1958 seperti Just Fontaine, Raymond Kopa, Jean Vincent dsb. 

Austria masih diperkuat oleh pemain bintangnya yaitu Erich Probst yang tetap tidak bisa menandingi kekuatan Prancis. Yugoslavia secara mengejutkan bisa menyingkirkan tuan rumah Prancis yg digadang2 akan menjuarai turnamen ini. Yugoslavia saat itu diperkuat pemain bintangnya seperti Dragoslav Sekularac, Vladimir Durkovic, Milan Galic dan Drazan Jerkovic. Jendral Spanyol yaitu Francisco Franco melarang Spanyol bertanding melawan Uni Sovyet karena dianggap negara yang berbahaya dengan faham komunisnya. Hingga akhirnya Uni Sovyet menang tanpa bertanding. Sebenarnya itu sangat disayangkan, karena Spanyol diperkuat pemain2 bintangnya seperti Alfredo Di Stefano, Luis Suarez, Justo Tejada dsb. Banyak negara yang tidak suka dengan kehadiran Uni Sovyet saat itu yang sekarang berubah nama menjadi Rusia. Uni Sovyet pun berhasil mengalahkan tim kuat yaitu Cekoslovakia yang juga diperkuat pemain bintangnya seperti Josef Masopust dan Ladislav Novak.

Yang unik di Piala Eropa 1960 ini adalah hanya 4 tim yang masuk semifinal yang lolos dan tampil di turnamen Piala Eropa yang diselenggarakan di negara Prancis. Hanya 2 stadion saja yang dipakai di Piala Eropa ini yaitu Parc Des Princes di Paris dan Stade Velodrome di Marseille. Kiper Lev Yashin yang menjadi bintang lapangan dengan julukan Si Laba2 Hitam ini menunjukkan skillnya dengan menahan berbagai serangan musuh, hingga akhirnya Uni Sovyet berhasil mengalahkan lawan2 terkuatnya. Pemain terbaik di turnamen ini jatuh ke tangan Lev Yashin dan Top skor turnamen ini banyak sekali yaitu ada 5 pemain yg mencetak 2 gol yaitu Valentin Ivanov, Viktor Ponedelnik, Milan Galic, Drazan Jerkovic dan Francois Huette. Ada 2 pemain Uni Sovyet yang bermain bagus di turnamen ini yaitu Igor Netto dan Slava Metrevelli. Negara2 yang mengikuti turnamen Piala Eropa ini hanya mengeluarkan uang sebesar 200 Swiss Francs. Masing2 pemain Uni Sovyet yang berhasil menjuarai turnamen ini menerima hadiah uang sebesar $200 USD dan juga mendapat jamuan khusus di dekat Menara Eiffel, Viktor Ponedelnik mengatakan bahwa Presiden Real Madrid saat itu yaitu Santiago Barnabeu berniat ingin memboyong setengah skuad Uni Sovyet ke dalam Real Madrid. 


Putaran I :     Uni Sovyet     vs Hungaria        4-1      di Moskow (USSR)
                      Perancis         vs Yunani            7-1      di Paris (Pra)
                      Rumania        vs Turki               3-0      di Bucharest (Rum)
                      Norwegia      vs Austria             0-1      di Oslo (Nor)
                      Yugoslavia    vs Bulgaria           2-0      di Belgrade (Yugo)
                      Jerman          vs Portugal            0-2      di Berlin (Jer)
                      Polandia       vs Spanyol             2-4     di Chorzow (Pol)
                      Denmark      vs Cekoslovakia     2-2    di Kopenhagen (Den)

Putaran II :     Hungaria       vs Uni Sovyet      0-1    di Budapest (Hung)
                       Yunani           vs Perancis          1-1    di Athena (Yun)
                       Turki              vs Rumania         2-0    di Istanbul (Tur)
                       Austria           vs Norwegia        5-2    di Vienna (Aus)
                       Bulgaria         vs Yugoslavia      1-1    di Sofia (Bul)
                       Portugal         vs Jerman            3-2    di Porto (Por)
                       Spanyol         vs Polandia          3-0    di Madrid (Spa)
                       Cekoslovakia vs Denmark        5-1    di Brno (Ceko)

Perempat Final I :     Perancis     vs Austria              5-2    di Colombes (Pra)
                                  Portugal     vs Yugoslavia        2-1    di Lisbon (Por)
                                  Rumania    vs Cekoslovakia    0-2    di Bucharest (Rum)
                                  Uni Sovyet vs Spanyol          (menang W.O untuk Uni Sovyet)

Perempat Final II :    Austria           vs Perancis        2-4    di Vienna (Aus)
                                  Yugoslavia     vs Portugal        5-1    di Belgrade (Yugo)
                                  Cekoslovakia vs Rumania       3-0    di Brastilava (Ceko)
                                  Spanyol          vs Uni Sovye  (menang W.O untuk Uni Sovyet)

Semi Final diadakan di Perancis

Uni Sovyet   vs Cekoslovakia   3-0   di Marseille
Perancis        vs Yugoslavia       4-5   di Paris

Peringkat III : Cekoslovakia    vs Perancis    2-0    di Marseille

FINAL     10 Juli 1960 (21:30)
UNI SOVYET vs YUGOSLAVIA   2-1
Gol : Metrevelli 49' , Galic 43' , Ponedelnik 113'
Stadion : Parc de Princes Paris (17.966 penonton)
wasit    : Arthur Edward Ellis (Inggris)

Uni Sovyet : 1.Yashin ; 2.Chokheli 3.Maslyonkin 4.Krutikov ; 5.Voinov 6.Netto ; 7.Metrevelli 8.Ivanov 9.Ponedelnik 10.Bubukin 11.Meskhi
pelatih    : Kachalin

Yugoslavia : 1.Vidinic ; 2.Durkovic 3.Jusufi ; 4.Zanetic 5.Miladinovic 6.Perusic 10.Matus 11.Kostic ; 7.Sekularac 8.Jerkovic 9.Galic
pelatih : Timanic




EURO CUP 1964
Sang Diktator penguasa Spanyol yaitu Francisco Franco yang sebelumnya menolak karena kehadiran Uni Sovyet akhirnya melunak dan memperbolehkan Uni Sovyet tampil di Piala Eropa 1964 yg digelar di Spanyol. Formatnya masih sama seperti Piala Eropa sebelumnya yaitu 4 negara yang masuk semifinal berhak lolos di Piala Eropa 1964 dan tampil di Spanyol. Hanya 2 stadion aja yang dipakai di turnamen ini yaitu Santiago Bernabeu di Madrid dan Camp Nou di Barcelona. Di Piala Eropa kali ini banyak negara yang ikutan yaitu sekitar 29 negara di benua Eropa. Format kualifikasi tetap dilakukan, dan Yunani akhirnya menarik diri ketika dihadapkan melawan Albania, karena ke 2 negara tsb sedang berperang, hingga akhirnya Albania berhak lolos tanpa bertanding. Jerman Barat memilih tidak tampil di Piala Eropa ini karena ingin fokus di Piala Dunia 1966. Sedangkan Inggris sengaja mengeluarkan tim lapis ke 2 nya, karena fokus menjadi tuan rumah Piala Dunia 1966, meski Bobby Moore dan Bobby Charlton tampil. Ada 3 negara yang diuntungkan karena langsung ke perdelapan final yaitu Uni Sovyet, Luksemburg dan Austria. Swedia yg ditinggalkan pemain bintangnya di Piala Dunia 1958 seperti Nils Liendholm dan Gunnar Gren yg menyatakan pensiun, dan hanya menyisakan Kurt Hamrin, akhirnya takluk ditangan tim kuat Uni Sovyet.

Yang sangat mengejutkan yaitu finalis Piala Dunia 1962 yaitu Cekoslovakia kalah dibabak penyisihan melawan Jerman Timur, padahal diperkuat 2 bintangnya yaitu Josef Masopust dan Ladislav Novak. Begitu juga tim kuda hitam yaitu Portugal dengan pemain bintangnya Eusebio malah disingkirkan oleh Bulgaria. Hungaria  dengan pemain bintangnya yaitu Florian Albert menjadi kuda hitam yang lolos ke semifinal dengan mengalahkan tim2 kuat seperti Wales, Jerman Timur dan Prancis. Spanyol sebagai tuan rumah tampil perkasa yang menang telak melawan Rumania dan Irlandia. Bintang Spanyol asal Real Madrid yaitu Alfredo Di Stefano menyatakan pensiun sebelum turnamen ini, sedangkan Fransisco Gento peformanya buruk karena cedera hingga akhirnya posisinya digantikan Carlos Laperta saat memasuki perempat final. Begitu juga bintang Real Madrid lainnya yg naturalisasi yaitu Ferenc Puskas juga pensiun dari timnas Spanyol. Luksemburg secara mengejutkan mengalahkan Belanda, padahal pertandingan kandang-tandang diadakan di kandang Belanda. Namun Luksemburg dikalahkan tim kuda hitam di turnamen ini yaitu Denmark yg diperkuat bintangnya yg bernama Ole Madsen.

Francisco Franco sangat antusias dan memaksa Spanyol harus juara di turnamen Piala Eropa ini, mirip seperti yg dilakukan Benito Mussolini saat Italia menjadi tuan rumah Piala Dunia 1934. Jika Spanyol gagal juara, maka Francisco Franco akan menghukum semua pemainnya. Luis Suarez yg menjadi jendral sekaligus bintang di turnamen ini berhasil mengkoordinasi teman2nya dalam menghadapi musuh2nya, dan hampir saja Spanyol kalah melawan tim kuat yaitu Hungaria, namun beruntung menang lewat perpanjangan waktu. Uni Sovyet sebagai juara bertahan dengan mudah mengalahkan tim kuda hitam yaitu Denmark. Uni Sovyet yg diunggulkan di turnamen ini, ternyata diluar dugaan dikalahkan oleh tim tuan rumah yg saat itu diperkuat banyak pemain muda seperti Chus Pereda, Jose Iribar, Feran Olivella dsb, sedangkan Luis Suarez yg paling tua berusia 29 thn saat itu. Luis Del Sol yang saat itu menjadi bintang di Juventus malah tidak tampil karena berselisih paham dengan pelatih Spanyol saat itu yaitu Jose Villalonga. Spanyol sebenarnya deg2an ketika di babak perdelapan final ditahan imbang oleh Irlandia Utara di kandang sendiri, namun beruntung Fransisco Gento mencetak gol kemenangan Spanyol di kandang Irlandia Utara yg saat itu bisa dikatakan tim yg cukup kuat.


Babak Penyisihan : Norwegia          vs Swedia               0-2   di Oslo 
(Home-Away)         Denmark           vs Malta                 6-2   di Kopenhagen
                                Irlandia              vs Islandia             4-2   di Dublin
                                Inggris               vs Prancis              1-1   di Sheffield         
                                Polandia             vs Irlandia Utara   0-2   di Chorzow
                                Spanyol              vs Rumania           6-0   di Madrid
                                Yugoslavia          vs Belgia               3-2   di Belgrade
                                Bulgaria              vs Portugal            3-1   di Sofia
                                Hungaria             vs Wales                3-1   di Budapest
                                Belanda               vs Swiss                3-1   di Amsterdam
                                Jerman Timur      vs Cekoslovakia   2-1   di Berlin
                                Italia                    vs Turki                6-0   di Bologna

                                Swedia              vs Norwegia           1-1   di Malmo
                                Malta                 vs Denmark           1-3   di Gzira
                                Islandia              vs Irlandia             1-1   di Reykjavik
                                Prancis               vs Inggris              5-2   di Paris       
                                Irlandia Utara     vs Polandia           2-0   di Belfast
                                Rumania             vs Spanyol            3-1   di Bukarest
                                Belgia                 vs Yugoslavia        0-1   di Brussels
                                Portugal              vs Bulgaria            3-1   di Lisbon
                                Wales                  vs Hungaria           1-1   di Cardiff
                                Swiss                   vs Belanda            3-1   di Bern
                                Cekoslovakia       vs Jerman Timur  1-1   di Praha
                                Turki                    vs Italia                0-1   di Istanbul

Pertandingan Ulang : Bulgaria            vs Portugal           1-0   di Roma (Italia)

Perdelapan Final :   Spanyol             vs Irlandia Utara     1-1   di Bilbao
(Home-Away)         Yugoslavia         vs Swedia               0-0   di Belgrade 
                                Denmark            vs Albania              4-0   di Kopenhagen
                                Belanda              vs Luksemburg      1-1   di Amsterdam   
                                Austria                vs Irlandia              0-0   di Wina     
                                Bulgaria              vs Prancis              1-1   di Sofia   
                                Uni Sovyet          vs Italia                 2-0   di Moskow   
                                Jerman Timur      vs Hungaria          1-2   di Berlin    

                                Irlandia Utara     vs Spanyol             0-1   di Belfast
                                Swedia                vs Yugoslavia        3-2   di Malmo
                                Albania                vs Denmark          1-0   di Tirana
                                Luksemburg        vs Belanda            2-1   di Rotterdam 
                                Irlandia                vs Austria             3-2   di Dublin
                                Prancis                 vs Bulgaria           3-1  di Paris
                                Italia                     vs Uni Sovyet      1-1   di Roma
                                Hungaria              vs Jerman Timur  3-3   di Budapest


Perempat Final    :    Luksemburg    vs Denmark          3-3    di Luksemburg
(Home-Away)          Spanyol           vs Irlandia             5-1    di Sevilla
                                 Prancis             vs Hungaria          1-3    di Colombes-Paris 
                                 Swedia             vs Uni Sovyet       1-1    di Solna       

                                 Denmark          vs Luksemburg    2-2    di Kopenhagen
                                 Irlandia            vs Spanyol            0-2    di Dublin 
                                 Hungaria          vs Perancis           2-1    di Budapest   
                                 Uni Sovyet       vs Swedia             3-1    di Moskow                    
 
Pertandingan Ulang :   Denmark         vs Luksemburg    1-0    di Amsterdam                                                                                                                           
Semi Final

Spanyol       vs Hungaria    2-1     di Santiago Bernabeu
Uni Sovyet  vs Denmark    3-0     di Camp Nou

Peringkat III : Hungaria vs Denmark 1-1 (3-1 e.t) di Camp Nou

FINAL
  21 Juni 1964 (18.30)
SPANYOL vs UNI SOVYET      2-1
Gol : Pereda 6' , Khusainov 8' , Marcelino 84'
Stadion : Santiago Bernabeu Madrid (79.115 penonton)
Wasit : Arthur Holland (Inggris)

Spanyol : 1.Iribar ; 2.Rivilla 3.Calleja 5.Olivella ; 4.Zoco 6.Fuste ; 7.Amaro 8.Pereda 9.Martinez 10.Suarez 11.Lapetra
Pelatih : Villalonga

Uni Sovyet : 1.Yashin ; 2.Shustikov 3.Shesternyov 4.Mudrik 5.Voronin ; 6.Anichkin 7.Chislenko 8.Ivanov 9.Ponedelnik ; 10.Korneyev 11.Khusainov
Pelatih : Beskov


EURO CUP 1968
Di Piala Eropa kali ini formatnya sudah berubah, yaitu babak kualifikasi akhirnya dibuatkan grup dari 1-8 yang diisi oleh 4 negara. Juara grup berhak lolos ke perempat final dan seperti sebelumnya, 4 negara yg masuk semifinal berhak lolos ke Piala Eropa yang diadakan di Italia. Juara bertahan Spanyol ditinggalkan jendral lapangannya yaitu Luis Suarez, meskipun Fransisco Gento dipanggil lagi. Begitu juga Uni Sovyet yang ditinggalkan Lev Yashin karena pensiun, namun mereka masih tetap kuat. Bulgaria dengan pemain bintangnya yg bernama Petar Zhekov kembali menyingkirkan Portugal lagi di babak kualifikasi yg masih diperkuat Eusebio. Secara mengejutkan, Jerman Barat yg diperkuat Gerd Mueller, Franz Beckenbauer, Bertie Vogts, Uwe Seeler, Sepp Maier dsb, disingkirkan oleh Yugoslavia yg diperkuat oleh Slaven Zambata, Ivica Osim dsb. Belanda yg saat itu diperkuat pemain bintangnya seperti Johan Cruyff dan Wim Suurbier malah disingkirkan oleh Hungaria dengan pemain bintangnya yg bernama Florian Albert. Uniknya di turnamen ini, Inggris lolos di turnamen ini ternyata diambil dari hasil turnamen yg mereka namakan British Home Championship yg diikuti 3 negara lainnya yaitu Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.

Pertandingan perempat final ternyata sangat seru, karena banyak tim yg saling mengalahkan dan hanya kalah selisih gol saja. Petar Zhekov tidak tampil saat Bulgaria dikalahkan oleh Italia, meski Bulgaria memberikan perlawanan yg kuat. Uni Sovyet secara mengejutkan bisa mengalahkan Hungaria dengan skor besar, padahal sebelumnya dikalahkan Hungaria. Sang juara Piala Dunia saat itu yaitu Inggris yg diperkuat pemain bintangnya seperti Bobby Charlton, Bobby Moore, Martin Peters, Gordon Banks dsb, berhasil menyingkirkan sang juara bertahan yaitu Spanyol yg tidak diperkuat kipernya yaitu Jose Iribar, meskipun masih diperkuat oleh Fransisco Gento dan Amancio Amaro. Yugoslavia kembali menelan korban dengan pemain bintangnya seperti Vahidin Musemic, Ilija Petkovic berhasil menyingkirkan Prancis yg ditinggalkan pemain2 bintangnya, meskipun diperkuat oleh Jean Djorkaeff. Pertandingan semifinal menggunakan stadion yg berada di kota Napoli dan Florence, sedangkan Final dan perebutan peringkat ke 3 diadakan di kota Roma.

Yang paling unik yaitu pertandingan semifinal antara tuan rumah Italia melawan Uni Sovyet untuk menentukan kemenangan dilakukan tos koin dari wasit di ruang ganti yg diwakilkan oleh kaptennya masing2 yaitu Giacinto Fachetti dan Albert Shestemyov, karena dijaman itu belum ada adu pinalti jika draw setelah perpanjangan waktu. Yugoslavia secara mengejutkan berhasil mengalahkan juara Piala Dunia 1966 dan pertandingan berlangsung sangat keras hingga terjadi 49 pelanggaran, lalu pemain Inggris yaitu Alan Mullery terkena kartu merah dan menjadi pertama kali di kerjuaraan ini. Di perebutan peringkat ke 3, Inggris menunjukkan kualitasnya sebagai juara dunia dengan mengalahkan Uni Sovyet. Di pertandingan final, Yugoslavia yg rata2 pemainnya berusia 23 thn berhasil memberikan perlawanan melawan tuan rumah Italia yg hampir menang ketika mencetak gol duluan lewat Dragan Djazic, sebelum disamakan oleh Angelo Domenghini. Hingga akhirnya dilakukan pertandingan ulang 2 hari berikutnya dan tidak memakai toss koin. Di pertandingan ulang, Luigi Riva yg sebelumnya tidak main, akhirnya bisa main dan mencetak gol kemenangan, namun sebaliknya Ilija Petkovic yg sebelumnya bermain, namun kali ini dia absen hingga akhirnya membuat Yugoslavia kalah. Italia diperkuat oleh pemain2 bintangnya seperti Dino Zoff, Giacinto Fachetti, Luigi Riva,  Angelo Domenghini dsb dengan menggunakan taktik Catenacio. 


Perempat Final    :     Bulgaria    vs Italia              3-2    di Sofia
                                  Italia          vs Bulgaria        2-0    di Napoli
           
                                  Hungaria    vs Uni Sovyet   2-0    di Budapest
                                  Uni Sovyet vs Hungaria      3-0    di Moskow

                                  Inggris        vs Spanyol       1-0    di London
                                  Spanyol      vs Inggris         1-2    di Madrid

                                  Perancis      vs Yugoslavia  1-1    di Marseille
                                  Yugoslavia  vs Perancis      5-1    di Belgrade

Semi Final diadakan di Italia

Italia             vs Uni Sovyet        0-0, 0-0    di Napoli    (menang undian koin)
Yugoslavia    vs Inggris              1-0            di Fiorentina

Peringkat III :  Inggris      vs Uni Sovyet    2-0    di Roma

FINAL  08 Juni 1968 (22.15)
ITALIA  vs  YUGOSLAVIA        1-1
Gol    : Djazic 39' , Domenghini 80'
Stadion: Olympico Roma (55.000 penonton)
Wasit     : Gottfried Dienst (Swiss)

Italia             : 22. Zoff ; 5.Burgnich 7.Castano 10.Fachetti 12.Guarneri ; 11.Ferrini 13.Juliano 14.Lodetti ; 2.Anastasi 9.Domenghini 16.Prati

Yugoslavia    : 1.Pantelic ; 2.Fazlagic 3.Damjanovic 5.Paunovic 6.Holcer ; 15.Pavlovic 16.Acimovic 21.Trivic ; 7.Petkovic 9.Musemic 11.Djazic

(ULANG) FINAL  10 Juni 1968 (21.15)
ITALIA  vs  YUGOSLAVIA        2-0
Gol    : Riva 12' , Anastasi 31'
Stadion: Olympico Roma (55.000 penonton)
Wasit     : Jose Ortiz Mendibfl (Spanyol)

Italia    : 22. Zoff ; 5.Burgnich 19.Rosato 10.Fachetti 12.Guarneri 20.Salvadore ; 8.De Sisti 15.Mazzola ; 2.Anastasi 9.Domenghini 17.Riva
Pelatih : Valcareggi

Yugoslavia    : 1.Pantelic ; 2.Fazlagic 3.Damjanovic 5.Paunovic 6.Holcer ; 15.Pavlovic 16.Acimovic 21.Trivic ; 22.Hosic 9.Musemic 11.Djazic
Pelatih : Mitic



EURO CUP 1972
Piala Eropa kali ini diadakan di Belgia dan formatnya seperti Piala Eropa sebelumnya yaitu 4 tim semifinalis berhak lolos. Rumania secara mengejutkan berhasil menyingkirkan Cekoslovakia, Wales dll, hingga menjadi juara grup 1 dengan pemain bintangnya Mircea Lucescu. Hungaria dengan pemain bintangnya yaitu Ferenc Bene menjadi juara grup 2 menyingkirkan Prancis, Bulgaria dsb. Inggris berada di grup yg ringan menjadi juara grup 3 dengan menyisakan beberapa pemain bintangnya seperti Gordon Banks, Bobby Moore dsb. Sang finalis yaitu Uni Sovyet dengan pemain2nya seperti Gennady Yevryuzhikhin, Viktor Kolotov, Vitaly Shevchenko dsb berhasil menjadi juara grup 4 dan berhasil menyingkirka2 2 tim kuat yaitu Spanyol yg diperkuat oleh Luis Aragones & Pirri dan Irlandia Utara yg diperkuat George Best. Tuan rumah Belgia juga berhasil menjadi juara grup 5 menyingkirkan 2 tim kuat yaitu Portugal yg diperkuat Eusebio dan Skotlandia yg diperkuat John O'Hare. Sang juara bertahan Italia dengan pemain2 bintangnya menjadi juara grup 6 menyingkirkan Austria, Swedia dsb. 

Grup neraka terjadi di Grup 7 yg dihuni oleh Belanda, Jerman Timur, namun yg menjadi juara grup adalah Yugoslavia. Belanda dengan pemain2 bintangnya seperti Johan Cruyff dan Johan Neeskens dikalahkan oleh Yugoslavia dengan pemain2nya seperti Dragan Djazic, Josip Bukal dsb. Padahal Belanda paling banyak mencetak gol, tapi kemungkinan itu dikarenakan Johan Cruyff tidak bermain di kandang Yugoslavia dan Jerman Timur. Tim kuat Jerman Barat menjadi juara grup 8 dengan mudah menyingkirkan Polandia, Turki dsb. Di perempat final, sang juara bertahan Italia tak disangka takluk dengan tim tuan rumah Belgia dengan pemain2nya seperti Wilfried Van Moer, Johan Devrindt, Paul Van Himst dsb. Hungaria dengan susah payah menang melawan Rumania hingga pertandingan sampai diulang dan Lajos Kocsis bersama Istvan Szoke mencetak gol untuk kemenangan Hungaria. Pertandingan Big Match terjadi ketika Jerman Barat berhasil balas dendam Final Piala Dunia 1966 dengan menyingkirkan Inggris. Di kandang sendiri stadion Wembley, Inggris dipermalukan oleh Jerman Barat dan saat itu Bobby Charlton sudah menyatakan pensiun, hingga akhirnya dikalahkan Jerman Barat. Uni Sovyet pun juga berhasil menyingkirkan Yugoslavia.

Belgia hanya menyediakan 4 stadion aja di semifinal Piala Eropa ini yaitu di Antwerp, Brussels ada 2 stadion dan Liege. Belgia sebagai tuan rumah dipermalukan oleh tim super yaitu Jerman Barat, meski Belgia memberikan perlawanan yg kuat. Uni Sovyet pun bersusah payah mengalahkan Hungaria , dan ini menjadikan Uni Sovyet sebagai negara yg masuk final paling banyak yaitu 3x. Final diadakan di stadion Heysel dan sesuai prediksi banyak orang yg mengatakan bahwa Jerman Barat pasti mengalahkan Uni Sovyet dan menjadi juaranya. Di thn inilah masa2 kejayaan Jerman Barat dimulai dengan merajai semua kancah pertandingan sepak bola, mulai tingkat Piala UEFA/Liga Eropa, Piala Champions, Piala Eropa dan Piala Dunia.Di masa pemain2 inilah Jerman Barat menjadi penguasa sepak bola di seluruh dunia, seperti: Franz Beckenbauer, Paul Breitner, Gerd Muller, Sepp Maier, Uli Hoeness, Hans-Georg Schwarzenbeck, Gunter Netzer dsb.


Perempat Final     :  Italia          vs Belgia        0-0    di Milan
                                Belgia        vs Italia          2-1    di Anderlecht

                                Inggris       vs Jerman B   1-3    di London
                                Jerman B   vs Inggris       0-0    di Berlin

                                Hungaria   vs Rumania    1-1    di Budapest
                                Rumania   vs Hungaria    2-2    di Bucharest


                               Yugoslavia vs Uni Sovyet 0-0    di Belgrade
                               Uni Sovyet vs Yugoslavia 3-0    di Moskow

Pertandingan Ulang :     Hungaria   vs Rumania     2-1    di Belgrade

Semi Final diadakan di Belgia

Belgia            vs Jerman B        1-2    di Antwerp
Uni Sovyet    vs Hungaria         1-0    di Brussels

Peringkat III :  Belgia   vs  Hungaria    2-1    di Liege

FINAL  18 Juni 1972 (16.00)
JERMAN BARAT  vs  UNI SOVYET       3-0
Gol    : Muller 27' , 58' ; Wimmer 52'
Kartu Kuning : Kaplichny & Netzer 43'
Stadion: Heysel Stadium Brussels
Wasit     : Ferdinand Marschall (Austria)

Jerman Barat    : 1.Maier ; 5.Beckenbauer (c) 2.Hottges 3.Breitner 4.Schwarzenbeck ; 6.Wimmer 10.Netzer 8.Hoeness ; 9.Heynckes 11.Kremers 13.Muller
Pelatih : Schoen

Uni Sovyet    : 1.Rudakov ; 5. Khurstlava (c) 2.Dzodzuashvili 12.Kaplichny 13.Istomin ; 14.Konkov (11.Dolmatov 45') 7.Troshkin  6.Kolotov ; 8.Baidachny 18.Onishchenko 9.Banishevsky (15.Kozinkevich 66')
Pelatih : Ponomarev

EURO CUP 1976
Jerman Barat di jaman ini menjelma sebagai tim raksasa di sepak bola dan selalu diunggulkan menjadi juara di segala turnamen. UEFA menunjuk wilayah bagian Eropa timur menjadi tuan rumah Piala Eropa kali ini dan terpilihlah Yugoslavia, dengan format yg sama seperti Piala Eropa sebelumnya yaitu hanya juara grup yg lolos ke perempat final. Di babak penyisihan ada beberapa kejutan yaitu tersingkirnya Inggris dan Portugal di Grup 1 oleh Cekoslovakia. Padahal saat itu Inggris diperkuat oleh pemain bintangnya bernama Kevin Keegan dan berhasil mengalahkan Cekoslovakia dengan skor telak di kandang sendiri. Wales dengan pemain bintangnya seperti Arfon Griffiths dan John Toshack menjadi juara grup 2 menyingkirkan Hungaria. Yugoslavia juga menjadi juara grup 3 menyingkirkan Irlandia Utara yg diperkuat Martin O'Neill. Spanyol menjadi juara grup 4 menyingkirkan Rumania yg tak pernah meraih kekalahan dan Skotlandia yg diperkuat pemain bintangnya yaitu Kenny Dalglish.  Belanda lolos secara beruntung menjadi juara di grup 5 karena mempunyai nilai yg sama dengan Polandia yg saat itu diperkuat oleh Grzegorz Lato, dan Belanda hanya unggul selisih gol. Italia tidak lolos di grup 5 karena kalah sekali di kandang Belanda, namun Italia berhasil membalas kekalahan dengan menang tipis melawan Belanda di kandang sendiri lewat golnya Fabio Capello.

Uni Sovyet bersusah payah menjadi juara grup 6 menyingkirkan Irlandia yg diperkuat oleh Don Givens. Belgia juga bersusah payah menjadi juara grup 7 menyingkirkan Jerman Timur dan Prancis. Tim raksasa Jerman Barat mendapatkan perlawanan yg kuat di grup, meskipun mereka lolos menjadi juara grup 8. Ada 2 negara yg memberikan perlawanan ketat melawan Jerman Barat yaitu Yunani yg saat itu diperkuat oleh Antonis Antoniadis dan Mimis Papaioannou, lalu ada juga Bulgaria yg saat itu diperkuat oleh Georgi Denev dan Hristo Bonev. Di perempat final, Yugoslavia yang diperkuat Danilo Popivoda berhasil menyingkirkan Wales. Lalu permainan yg cemerlang dari Jozef Moder berhasil meloloskan Cekoslovakia dengan mengalahkan tim kuat yaitu Uni Sovyet yg diperkusat Oleg Blokhin dan Viktor Kolotov. Spanyol memberikan perlawanan yg kuat meski akhirnya dikalahkan oleh tim raksasa yaitu Jerman Barat dan saat itu Spanyol diperkuat oleh Pirri, Santillana dan Vicente Del Bosque. Tim raksasa lainnya yaitu Jerman Barat berhasil menang dengan mudah melawan negara tetangganya yaitu Belgia yg diperkuat Francoios Van Der Elst dan Raoul Lambert.

Seperti sebelumnya, pertandingan semifinal diadakan di Yugoslavia yg memakai 2 stadion saja yg ada di Zagreb dan Belgrade. Cekoslovakia sudah mempunyai taktik jitu dalam menghadapi Belanda yaitu dengan menjaga ketat bintang Belanda yaitu Johan Cruyff. Pertandingan berjalan sangat keras dan ditambah lagi hujan deras  yg mengganggu jalannya pertandingan. Pertarungan berjalan sengit dan Cekoslovakia unggul terlebih dahulu, namun sayangnya Jaroslav Pollak terkena kartu merah, hingga akhirnya Belanda berhasil menyamakan skor menjadi 1-1, namun 3 menit kemudian bintang Belanda yaitu Johan Neeskens terkena kartu merah hingga akhirnya diadakan extra-time. Di menit 114, Cekoslovakia berhasil unggul, lalu pemain Belanda bernama Wim Van Hanegem terkena kartu merah juga, akhirnya 4 menit kemudian Cekoslovakia berhasil menambah skor menjadi 3-1. Belanda saat itu diperkuat Ruud Krol, Johnny Rep, Rob Rensenbrink, Wim Jansen dsb. Yugoslavia hampir menang melawan Jerman Barat karena unggul dulu 2-0, lalu di babak ke 2, pelatih Jerman Barat yaitu Helmut Schon mengganti formasinya dengan memasukkan Heinz Flohe & Dieter Muller, dan ternyata kedua pemain tersebut berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 hingga diadakan extra-time juga. Branko Oblak dan Jovan Acimovic diganti di menit 105, dan itu membuat petaka bagi Yugoslavia hingga Dieter Muller bisa mencetak 2 go lagi. Di perebutan peringkat 3, pemain Belanda sudah malas2an dan pemain2 bintangnya juga malas tampil hingga akhirnya dikalahkan Yugoslavia. Di pertandingan final, Franz Beckenbauer memperingatkan teman2nya supaya tidak meremehkan Cekoslovakia, dan itu terbukti ketika Cekoslovakia sempat unggul 2-0, meski akhirnya disamakan oleh Jerman Barat. Saat itu Jerman Barat diperkuat oleh Bertie Vogts, Rainer Bonhof, Herbet Wimmer dsb akhirnya dikalahkan Cekoslovakia lewat drama adu pinalti. Algojo terakhir Cekoslovakia yaitu Antonio Panenka melakukan tendangan pinalti yg sangat brilian dengan mencongkelnya hingga namanya diabadikan di semua tendangan pinalti tsb. Cekoslovakia saat itu diperkuat oleh Ivo Viktor, Anton Odrus, Karol Dobias, Marian Masny, Zdenek Nehoda dan dilatih oleh Vaclav Jezek.

Perempat Final    :    Cekoslovakia    vs Uni Sovyet        2-0    di Brastilava
                                 Uni Sovyet        vs Cekoslovakia    2-2    di Kiev

                                 Yugoslavia         vs Wales                2-0    di Zagreb
                                 Wales                 vs Yugoslavia        1-1    di Cardiff

                                  Spanyol             vs Jerman B          1-1    di Madrid
                                  Jerman B           vs Spanyol            2-0    di Munich

                                  Belanda             vs Belgia               5-0    di Rotterdam
                                  Belgia                vs Belanda            2-1    di Brussles

Semi Final diadakan di Yugoslavia

Yugoslavia        vs Jerman B    2-4    di Belgrade
Cekoslovakia    vs Belanda      3-1    di Zagreb

Peringkat III :  Yugoslavia    vs Belanda    2-3    di Zagreb

FINAL  20 Juni 1976 (20.15)
CEKOSLOVAKIA  vs  JERMAN BARAT      2-2, 2-2 (5-3 pen)
Gol    : Svehlik 8' , Dobias 25' , Muller 28' , Holzenbein 89'
Adu Pinalti :
Ceko ; Masny (gol),  Nehoda (gol), Ondrus (gol), Jurkemik (gol), Panenka (gol)
Jerman ; Bonhof (gol), Flohe (gol), Bongartz (gol), Hoeneb (gagal)
Kartu Kuning : Dobias 55' , Moder 59'
Stadion: Crvena Zvezda Stadium Belgrade
Wasit     : Sergio Gonella (Italia)

Cekoslovakia : 1.Viktor ; 5.Pivarnik 12.Gogh 2.Dobias (16.Vesely 109') 3.Capkovic 4.Ondrus (c); 7.Panenka 17.Svehlik (6.Jurkemik 79') 8.Moder ; 11.Nehoda 10.Masny
Pelatih : Jezek

Jerman Barat : 1.Maier ; 2.Vogts 3.Dietz 5.Beckenbauer 4.Schwarzenbeck ; 6.Wimmer (15.Flohe 46')7.Bonhof 8.Hoeneb 10.Beer (14.Bongartz 80'); 9.D.Muller 11.Holzenbein
Pelatih : Schoen



EURO CUP 1980
Format Piala Eropa kali ini berbeda dengan sebelumnya, yaitu pertama kalinya dibuat 2 grup yang berisikan 8 negara yg lolos ke Piala Eropa 1980. Sebenarnya ada 6 negara yg ingin mendaftar menjadi tuan rumah Piala Eropa kali ini, antara lain: Italia, Inggris, Jerman Barat, Belanda, Yunani dan Swiss. Namun para petinggi UEFA menyaring hingga ada 2 negara yg dipastikan menjadi tuan rumah yaitu antara Italia dan Inggris. Lalu proses musyawarah dilakukan hingga akhirnya Italia terpilih lagi menjadi tuan rumah Piala Eropa kali ini. Di babak penyisihan terdapat 7 grup dan yang lolos hanya juara grup. Di grup 1, Inggris tampak perkasa menyingkirkan Denmark, Bulgaria, Irlandia dengan pemain2 bintangnya seperti Kevin Keegan, Glen Hoddle, Bob Latchford dsb. Belgia juga lolos di grup 2 dengan menyingkirkan Austria, Portugal dan Skotlandia yg diperkuat Kenny Dalglish, saat itu Belgia diperkuat pemain bintangnya seperti Francois Van Der Elst, Rene Vandereycken, Wilfried Van Moer dsb. Spanyol yg saat itu diperkuat oleh Vicente Del Bosque, Santillana, Dani dsb berhasil menyingkirkan tim kuat Yugoslavia dan Rumania di grup 3. Belanda yg ditinggalkan pemain2 bintangnya dan hanya menyisakan Ruud Krol, Rob Rensenbrink, Ruud Geels malah sukses menjadi juara grup 4 menyingkirkan Jerman Timur dan Polandia yg diperkuat Grzegorz Lato serta Zbigniew Boniek.

 Cekoslovakia sebagai juara bertahan yg diperkuat oleh Marian Masny, Ladislav Vizek, Antonin Panenka dsb, berhasil menyingkirkan tim kuat Prancis yg diperkuat oleh pemain bintangnya yaitu Michel Platini  di grup 5. Di grup 6, secara mengejutkan Uni Sovyet berada diperingkat bawah dan disingkirkan oleh Yunani yang saat itu diperkuat oleh Thomas Mavros, Maik Galakos, Takis Nikoloudis dsb. Ini pertama kalinya Yunani lolos ke Piala Eropa dengan menyingkirkan tim kuat. Grup 6 berjalan sangat ketat dan kuat, karena poinnya selisih 1 dan 2 diantara ke 4 negara. Tim raksasa Jerman Barat perkasa di grup 7, meskipun dihuni banyak pemain muda dan pemain2 bintangnya banyak yg pensiun. Jerman Barat menyingkirkan Turki yg diperkuat Sedat Ozden dan Wales yg diperkuat Ian Edwards. Pemain Schalke 04 yaitu  Klaus Fischer yg menjadi topskor di grup 7 ternyata mengalami cedera parah di kakinya hingga posisinya digantikan sang jago sundulan asal Hamburg yaitu Horst Hrubesch. Format Piala Eropa yang baru ini memutuskan bahwa hanya juara grup yg masuk final, lalu runner-up memperebutkan peringkat 3. Tuan rumah otomatis lolos dan tidak mengikuti babak penyisihan grup, seperti yg dilakukan di Piala Dunia saat itu. Tim raksasa Jerman Barat dihadapkan 2 musuh bebuyutannya yaitu Cekoslovakia dan Belanda dalam 1 grup. 

Jerman Barat membuktikan bahwa mereka adalah tim terbaik di jaman itu dengan mengalahkan 2 musuh bebuyutannya, meskipun Jerman sudah tidak diperkuat pemain2 bintangnya seperti Franz Beckenbauer, Bertie Vogts, Gerd Muller, Sepp Maier, Uli Hoeness dsb. Sang juara bertahan Cekoslovakia tidak diperkuat Ivo Viktor, Jozef Capkovic, Jan Svehlik dsb akhirnya tersingkir di grup A bersama dengan Belanda yg sudah ditinggalkan Johan Cruyff, Johan Neskeens, meski masih diperkuat Arie Haan, Johnny Rep dan Van De Kerkhof bersaudara. Di grup B, secara mengejutkan Belgia menjadi juara grup menyingkirkan tuan rumah Italia hanya unggul selisih gol dan Inggris beserta Spanyol. Di grup neraka ini persaingan sangat ketat, karena selisih poinnya sedikit sekali. Belgia yg diperkuat Eric Gerets, Jan Caulemans, Jan-Marie Pfaff dsb berhasil lolos ke final dengan menyingkirkan Italia yg diperkuat oleh Dino Zoff, Gaetano Scirea, Marco Tardelli, Claudio Gentille, namun tidak diperkuat oleh Paolo Rossi karena dijaman itu ada kasus suap di Serie A. Inggris yg diperkuat Terry McDemott, Ray Kennedy, Kevin Keegan dsb malah gagal, begitu juga Spanyol yg diperkuat oleh Juanito, Migueli, Juan Asensi dsb. Perebutan juara 3 dimenangkan Cekoslovakia dan dianggap membosankan, makanya ini yg terakhir kalinya diadakan. Jerman Barat menjadi tim satu2nya yg berhasil tampil di final 3x berturut2 dan mereka menjadi juara yg ke 2x dengan mengalahkan tim kejutan yaitu Belgia. Saat itu Jerman Barat diperkuat pemain2 mudanya seperti Toni Schumacher, Karl-Heinz Rummenigge, Uli Stielike, Bernd Schuster dsb.

Grup A
Jerman            vs Cekoslovakia    1-0    di Olympico Roma                
Belanda           vs Yunani              1-0    di San Paolo Napoli              
                                                                                                             
Jerman             vs Belanda            3-2    di San Paolo Napoli              
Cekoslovakia   vs Yunani              3-1    di Olympico Roma

Belanda            vs Cekoslovakia    1-1    di San Siro Milan
Yunani              vs Jerman              0-0    di Communale Turin

Germany               3  2  1  0  4-2  5
Czechoslovakia     3  1  1  1  4-3  3
Holland                  3  1  1  1  4-4  3
Greece                    3  0  1  2  1-4  1

Grup B
Belgia               vs Inggris              1-1    di Communale Turin            
Italia                 vs Spanyol             0-0    di San Siro Milan                        
                                                                                                             
Belgia               vs Spanyol             2-1    di San Siro Milan                
Italia                 vs Inggris               1-0    di Communale Turin

Italia                 vs Belgia                0-0    di Olympico Roma
Inggris              vs Spanyol             2-1    di San Paolo Napoli

Belgium                3  1  2  0  3-2  4
Italy                      3  1  2  0  1-0  4
England                3  1  1  1  3-3  3
Espain                  3  0  1  2  2-4  1

Peringkat III :  Italia    vs Cekoslovakia    1-1, 1-1, 9-8    di San Paolo Napoli

FINAL
  22 Juni 1980 (20.30)
JERMAN BARAT  vs BELGIA      2-1
Gol    : Hrubesch 10', 88' , Vandereycken 75' (pinalti)
Kartu Kuning : Forster, Millecamps, Vandereycken, Van Der Elst
Stadion: Olympico Roma (47.884 penonton)
Wasit     : Nicolae Rainea (Rumania)

Jerman : 1.Schumacher ; 20.Kaltz 5.Dietz (c) 2.Briegel (3.Cullmann 55') 4.Forster 15.Stielike ; 6. Schuster 10.H.Muller 8.Rummenigge ; 9.Hrubesch 11.Allofs
Pelatih: Derwall

Belgia    : 12.Pfaff ; 2.Gerets 5.Renquin 3.Millecamps 4.Meeuws ; 6.Cools (c) 7.Vandereycken 17.Mommens 8.Van Moer ; 9.Van Der Elst 11.Ceulemans
Pelatih : Thys

EURO CUP 1984
Piala Eropa kali ini formatnya sama seperti sebelumnya, namun yang berubah adalah dihapusnya perebutan peringkat 3 (sebelum final). Ada 2 negara yg dicalonkan menjadi tuan rumah Piala Eropa kali ini yaitu antara Prancis dan Jerman Barat. Musyawarah dilakukan dan akhirnya Prancis yg terpilih dengan suara terbanyak. Seperti sebelumnya, kualifikasi Piala Eropa ada 7 grup dan yg juara grup berhak lolos ke Piala Eropa, lalu Prancis sebagai tuan rumah otomatis lolos. Di grup 1, finalis Piala Eropa sebelumnya yaitu Belgia dengan mudah menjadi juara grup 1 menyingkirkan Swiss yg diperkuat Alain Geiger dan Skotlandia yg diperkuat Kenny Dalglish. Portugal beruntung bisa menjadi juara grup 2, padahal sempat dikalahkan dengan skor telak oleh Uni Sovyet yg saat itu diperkuat oleh Oleg Blokhin, dan Portugal beruntung karena Uni Sovyet seri melawan Polandia lewat golnya Zbigniew Boniek dan Portugal mengalahkan Uni Sovyet dengan skor tipis. Denmark yg diperkuat Michael Laudrup, Allan Simonsen dan Preben Elkjaer secara mengejutkan menyingkirkan Inggris yg saat itu diperkuat oleh Glen Hoddle, Bryan Robson, Tony Woodcock dsb, hingga Denmark menjadi juara grup 3.  Wales yg diperkuat Ian Rush memberikan perlawanan kuat, meski akhirnya Yugoslavia yg menjadi juara grup 4 yg saat itu diperkuat oleh Safet Susic, Ljubomir Radanovic dsb.

Italia yg diperkuat Paolo Rossi, Alessandro Altobelli dsb malah tampil buruk dengan berada diperingkat bawah dikalahkan oleh Rumania yg menjadi juara grup 5 yg saat itu diperkuat oleh Laszlo Boloni, Rodion Camataru dsb. Tim raksasa Jerman Barat malah lolos di grup 6 Piala Eropa kali ini secara beruntung yaitu unggul selisih gol, dan pertandingan kandang-tandang dikalahkan oleh Irlandia Utara yg saat itu diperkuat oleh Martin O'Neill, Norman Whiteside, Ian Stewart dsb. Belanda kurang beruntung di grup 7 karena kalah selisih gol aja sama Spanyol, dan Belanda saat itu diperkuat Ruud Gullit. Spanyol mencetak sejarah kemenangan terbesar yaitu 12-1 melawan Malta dan Santillana menjadi pahlawan Spanyol. Ada 2 grup di Piala Eropa dan ada perubahan format yaitu juara grup dan runner-up berhak lolos ke semifinal. Belgia sudah ditinggalkan beberapa pemain bintangnya seperti Francois Van Der Elst, Wilfried Van Moer dsb, meski ada bintang mudanya saat itu yaitu Enzo Scifo, namun Belgia gagal lolos dikalahkan oleh tuan rumah Prancis dan Denmark di grup 1. Terjadi persaingan ketat di grup 2, dan pertama kalinya tim raksasa Jerman Barat yg diperkuat oleh Harald Schumacher, Uli Stielike, Karl-Heinz Rumminigge, Andreas Brehme, Rudi Voller, Lothar Matthaus dsb akhirnya tidak lolos disingkiran Spanyol dan Portugal. 

Di semifinal terjadi pertandingan yg menegangkan yaitu ketika Prancis melawan Portugal. Saat itu Portugal diperkuat oleh Joao Pinto, Nene, Rui Jordao, Manuel Bento dsb berhasil memberikan perlawanan yg kuat kepada tuan rumah Prancis, dan Prancis agak trauma dengan adu pinalti. Michel Platini akhirnya menjadi pahlawan ketika mencetak gol di menit2 akhir extra-time. Kejutan yg ditunjukkan oleh Denmark di Piala Eropa kali ini terpaksa terhenti ditangan Spanyol yg saat itu diperkuat oleh Luis Arconada, Andoni Goikoetxea, Jose Antonio Camacho, Fransisco Jose Carrasco dsb. Denmark memberikan perlawanan kuat melawan Spanyol hingga Denmark bermain 10 orang ketika Klaus Berggreen di kartu marah saat extra time. Spanyol pun menang lewat adu pinalti hingga lolos ke final. Prancis digadang2 menjadi juara di Piala Eropa kali ini karena ada 3 pemain bintangnya yg dujuluki The Three Musketeers yaitu Michel Platini, Jean Tigana, Alain Giresse + Luiz Fernandez. 2 pemain inti Spanyol terkena skors dan tidak bisa tampil di final yaitu Antonio Maceda dan Rafael Gordillo yg digantikan oleh Santiago Urquiaga dan Francisco Lopez yg membuat permainan Spanyol menjadi buruk. Pertandingan final cukup menegangkan hingga terdapat 3 kartu kuning dan 1 kartu merah yg didapat oleh pemain bertahan Prancis bernama Yvon Le Roux. Ternyata kesuksesan Prancis menjadi tuan rumah dan juara Piala Eropa ini kemungkinan menjadi yg terakhir, karena di Piala Eropa selanjutnya tuan rumah tidak pernah lagi menjadi juara Piala Eropa dan ini dianggap seperti "kutukan".

Grup A
Prancis          vs Denmark          1-0    di Parc des Princess Paris                    
Belgia           vs Yugoslavia        2-0    di Felix Bollaert Lens                          
                                                                                                                          
Prancis          vs Belgia               5-0    di De la Beaujoire Nantes                  
Denmark       vs Yugoslavia        5-0    di De Gerland Lyon

Prancis          vs Yugoslavia        3-2    di Geoffroy-Guichard St.Etienne
Denmark       vs Belgia               3-2    di Le Meinau Strasbourg

France                3  3  0  0  9-2   6
Denmark            3  2  0  1  8-3   4
Belgium              3  1  0  2  4-8   2
Jugoslavia          3  0  0  3  2-10 0

Grup B
Jerman        vs Portugal              0-0    di Le Meinau Strasbourg                     
Rumania    vs Spanyol                1-1    di Geoffroy-Guichard St.Etienne        
                                                                                                                          
Jerman        vs Rumania              2-1    di Felix Bollaert Lens                         
Portugal    vs Spanyol                 1-1    di Velodrome Marseille

Spanyol    vs Jerman                   2-1    di Parc des Princess Paris
Portugal    vs Rumania                1-0    di De la Beaujoire Nantes

Espana              3  1  2  0  3-2   4
Portuguese        3  1  2  0  2-1   4
Germany           3  1  1  1  2-2   3
Romania           3  0  1  2  2-4   1

Semi Final    : Prancis      vs Portugal     1-1, 3-2            di Velodrome Marseille
                       Spanyol     vs Denmark    1-1, 1-1, 5-4    di De Gerland Lyon

FINAL  27 Juni 1984 (20.00)
PRANCIS vs SPANYOL  2-0
Gol    : Platini 57', Bellone 90'
Kartu Merah    : Le Roux
Stadion: Parc des Princess Paris (47.368 penonton)
Wasit     : Vojtech Christov (Ceko)

Prancis : 1.Bats ; 5.Battiston (2.Amoros 73')3.Domergue 15.Le Roux 4.Bossis ; 6.L.Fernandez 14. Tigana 12.Giresse 10.Platini (c) ; 11.Bellone 17.Lacombe (9.Genghini 80')
Pelatih : Hidalgo

Spanyol : 1.Arconada (c); 2.Urquiaga 3.Camacho 12.Salva (15.Roberto 85') 10.Gallego ; 14.Moreno (19.Sarabia 75') 7.Senor 8.Munoz 16.Francisco ; 11.Carrasco 9.Santillana
Pelatih : Munoz

EURO CUP 1988
Prancis sebagai juara bertahan tidak lolos di kualifikasi karena Uni Sovyet menjadi puncak klasemen mengalahkan Prancis. Tim2 besar lolos semua disini dan pertandingan akan berlangsung seru semuanya. Sang tuan rumah Jerman berhasil memuncaki klasemen Grup A, Jerman sebagai tuan rumah. Uni Sovyet yang membuat kejutan dengan mengalahkan Belanda di penyisihan grup B akhirnya bertemu lagi di final dan kalah melawan Belanda. Pelatih Jerman saat itu adalah sang Kaisar Franz Beckenbauer sangat malu harus tersingkir di kandang sendiri. Kehilangan Bek Guido Buchwald membuat Jerman takluk di tangan Belanda lewat gol Van Basten. Di Final Uni Sovyet kehilangan 2 pemain yang ikut mengalahkan Belanda di Grup B yaitu Bek Vladimir Bessenov & Oleg Kutnezov. Rinus Michel adalah pelopor Total Football yg diperkuat oleh Frank Riijkaard, Ronald Koeman, Ruud Gullit dan Marco Van Basten. Pemain Italia saat itu diperkuat oleh Roberto Mancini, Carlo Ancelotti, Franco Baresi, Paolo Maldini dll. Inggris saat itu diperkuat oleh Gary Lineker, Tony Adams, Bryan Robson, John Barnes dll. Jerman saat itu juga diperkuat Lothar Mathaus, Rudi Voller, Jurgen Klinsmann, Andreas Brehme dll. Spanyol diperkuat oleh Emilio Butrageno, Michel, Jose Mari Bakero, Andoni Zubizaretta dll.

Grup A
Jerman        vs Italia          1-1    di Rhein Dusseldorf                          
Spanyol      vs Denmark    3-2    di Niedersachsen Hannover              
                                                                                                              
Jerman        vs Denmark    2-0    di Park Gelsenkirchen                      
Italia           vs Spanyol      1-0    di Wald Frankfurt

Jerman        vs Spanyol      2-0    di Olympia Munich
Italia            vs Denmark    2-0    di Mungersdorfer Cologne

Germany          3  2  1  0  5-1  5
Italy                  3  2  1  0  4-1  5
Espain              3  1  0  2  3-5  2
Denmark          3  0  0  3  2-7  0

Grup B
Irlandia        vs Inggris      1-0    di Necker Stuttgart                            
Uni Sovyet  vs Belanda     1-0    di Mungersdorfer Cologne               
                                                                                                              
Belanda       vs Inggris       3-1    di Rhein Dusseldorf                         
Uni Sovyet  vs Irlandia      1-1    di Niedersachsen Hannover

Uni Sovyet  vs Inggris       3-1    di Wald Frankfurt
Belanda       vs Irlandia      1-0    di Park Gelsenkirchen

Soviet Union    3  2  1  0  5-2  5
Holland            3  2  0  1  4-2  4
Ireland             3  1  1  1  2-2  3
England           3  0  0  3  2-7  0

Semi Final 
Jerman           vs Belanda    1-2    di Volkspark Hamburg
Uni Sovyet     vs Italia         2-0    di Necker Stuttgart

FINAL  25 Juni 1988 (15.30)
BELANDA  vs UNI SOVYET   2-0
Gol    : Gullit 32' , Van Basten 54'
Kartu Kuning    : Demyanenko, Khidiyatullin, Litovchenko, Van Aerle, Wouters
Stadion: Olympia Munich (72.308 penonton)
Wasit     : Michel Vautrot (Prancis)

Belanda : 1.Van Breukelen ; 6.Van Aerle 2.Tiggelen 17.Rijkaard 4.R.Koeman ; 20.Wouters 7.Vanenburg 8.Muhren 13.E.Koeman ; 12.Van Basten 10.Gullit (c)
Pelatih : Michels

Uni Sovyet : 1.Dasayev (c) ; 5.Demyanenko 6.Rats 7.Aleinikov 3.Khidiyatullin ; 8.Litovchenko 18.Gostmanov (19.Baltacha 68') 9.Zavarov 15.Mikhailichenko ; 11.Belanov 10.Protasov (20.Pasulko 71')
Pelatih : Lobanovsky

EURO CUP 1992
Sebenarnya UEFA bingung karena di tahun 1992 banyak terjadi peperangan di Eropa Timur dikarenakan hancurnya negara2 komunisme seperti Uni Sovyet dan Yugoslavia yang dilanda perang saudara. Yugoslavia yang sebenarnya lolos ke Piala Eropa harus digantikan Denmark yang berada diperingkat 2, trus Uni Sovyet pun negaranya yang sudah hancur berubah nama menjadi CIS. Italia malah pupus harapannya karena Uni Sovyet yang mengalahkan mereka meski dilanda perang masih ngotot ingin main di Piala Eropa. Sangat disayangkan Yugoslavia harus keluar padahal diperkuat para pemain hebat seperti Zvonimir Boban, Dejan Savicevic, Davor Suker, Robert Prosinecki, Vladimir Jugovic dll. Denmark pun kaget karena tiba2 ditunjuk FIFA menggantikan Yugoslavia dengan tenggang waktu 10 hari sebelum dimulai Piala Eropa 1992 ditambah lagi absennya pemain bintang Michael Laudrup. Denmark pun kalah dengan Swedia di Grup A, setelah lolos di Grup A pelatih Denmark Richard Moller-Nielsen memasang 2 pemain yang ternyata bermain bagus yaitu Torben Piechnik & Henrik Larsen. Belanda ternyata dikalahkan Denmark bahkan ketinggalan 1-2 hingga menyamakan 2-2 lalu lewat adu pinalti Marco Van Basten gagal mengeksekusi pinalti. Swedia yang perkasa malah takluk dengan Jerman di semifinal, Jerman tidak diperkuat pemain utamanya Manfred Binz takluk ditangan Denmark yang akhirnya menjadi juara dan dijuluki "Tim Dinamit". Denmark diperkuat oleh Peter Schmeichel, Brian Laudrup, Kim Vilfort, Lars Olsen dll. Inggris juga diperkuat oleh David Platt, Stuart Pearce, Paul Merson dll. Prancis malah diperkuat Eric Cantona, Jean-Pierre Papin, Laurent Blanc & Didier Deschamps juga dilatih sama  Michel Platini. Belanda diperkuat pemain baru seperti Denis Bergkamp, Frank De Boer, Bryan Roy dll.

Grup A
Swedia         vs Prancis       1-1    di Rasunda Solna                           
Inggris         vs Denmark    0-0    di Malmo                                        
                                                                                                             
Prancis         vs Inggris       0-0    di Malmo                                        
Swedia         vs Denmark   1-0    di Rasunda Solna

Swedia         vs Inggris       2-1    di Rasunda Solna
Denmark      vs Prancis      2-1    di Malmo

Suede             3  2  1  0  4-2  5
Denmark        3  1  1  1  2-2  3
France            3  0  2  1  2-3  2
England          3  0  2  1  1-2  2

Grup B
Belanda        vs Skotlandia 1-0    di Ullevi Gothenburg                      
Rusia            vs Jerman       1-1    di Idrottsparken Norrkoping           
                                                                                                              
Jerman          vs Skotlandia 2-0    di Idrottsparken Norrkoping           
Belanda         vs Rusia        0-0    di Ullevi Gothenburg

Belanda         vs Jerman     3-1    di Ullevi Gothenburg
Skotlandia     vs Rusia       3-0    di Idrottsparken Norrkoping

Holland            3  2  1  0  4-1  5
Deutschland    3  1  1  1  4-4  3
Scotland          3  1  0  2  3-3  0
CIS (Russia)   3  0  2  1  4-3  2

Semi Final 
Swedia        vs Jerman    2-3                    di Rasunda Solna
Denmark    vs Belanda    2-2, 2-2, 5-4    di Ullevi Gothenburg

FINAL  26 Juni 1992 (20.15)
DENMARK  vs  JERMAN      2-0
Gol    : Jensen 18' , Vilfort  78'
Kartu Kuning    : Piecchnik 32' , Reuter 55' , Effenberg 35' , Hassler 39' , Klinsmann 88' , Doll 83'
Stadion: Ullevi Gothenburg (37.800 penonton)
Wasit     : Bruno Galler (Swiss)

Denmark : 1.Schmeichel ; 2.Sivebaek (17.Christiansen 66') 3.K.Nielsen 3.Piecchnik ; 4.Olsen (c)7.Jensen 18.Vilfort 11.B.Laudrup ; 9.Povlsen 13.Larsen
Pelatih : Nielsen

Jerman  : 1.Illgner ; 2.Reuter 3.Brehme (c) 6.Buchwald 4.Kohler 14.Helmer; 17.Effenberg (10.Doll 83') 8.Hassler 16.Sammer (13.Thom 80') ; 11.Riedle 18.Klinsmann
Pelatih : Vogts

EURO CUP 1996
Banyaknya negara2 yang baru terbentuk pasca perang di Eropa Timur menyebabkan UEFA membuat format baru sehingga dikualifikasi peringkat 2 dapat lolos tapi harus diadu dengan peringkat 2 dari grup lain. FIFA telah mengubah format aturan sepak bola yaitu di dalam salah satu grup, tim yang menang dapat poin 3 dan yang hasilnya seri nilainya 1. Format Grup pun ditambah menjadi 4 Grup yang diisi 4 negara juga dalam masing2 grup lalu peringkat 1&2 lolos ke Perempat Final. Sistem Golden Goal pun pertama kali diberlakukan disini yaitu saat pertandingan memasuki perpanjangan waktu maka tim pertama yang mencetak gol langsung menjadi pemenang tanpa menyelesaikan 30 menit tambahannya. Banyak kejutan terjadi disini yaitu tersingkirnya Italia & Denmark di penyisihan grup dan lolosnya Ceko di final setelah menyingkirkan tim2 kuat seperti Italia, Portugal & Prancis. Inggris benar2 sulit mengalahkan Jerman yang kalah lagi lewat adu pinalti. Kejutan Ceko dihentikan Jerman yang tidak sengaja memainkan Oliver Bierhoff di final dan menjadi pahlawan. Inggris ada Paul Gascoigne, Gary Neville, Steve McManaman, Alan Shearer, Teddy Sheringham dll. Belanda ada Clarence Seedorf, Edgar Davids, Edwin Van Der Saar, Jordi Cruyff dll. Bulgaria diperkuat Hristo Stoichkov, Emil Korstadinov, Krassimir Balakov dll. Prancis diperkuat Zinedine Zidane, Youri Djorkaeff, Marcel Desailly, Lilian Thuram dll. Spanyol diperkuat oleh Fernando Hierro, Luis Enrique, Jose Caminero dll. Rumania diperkuat oleh George Hagi, Dan Petrescu, George Popescu dll. Jerman diperkuat Mehmet Scholl, Mario Basler, Christian Ziege, Oliver Bierhoff dll.; Ceko diperkuat Pavel Nedved, Karel Poborsky, Patrick Berger, Vladimir Smicer, Miroslav Kadlec dll.Italia diperkuat Alessandro Costacurta, Alessandro Del Piero (sekali main langsung cedera), Gianfranco Zola, Roberto Di Matteo dll. Portugal diperkuat oleh Luis Figo, Manuel Rui Costa, Paolo Sousa dll. Kroasia diperkuat oleh Davor Suker, Zvonimir Boban, Robert Prosinecko dll.

Grup A
Inggris          vs Swiss            1-1    di Wembley London                  
Skotlandia    vs Belanda        0-0    di Villa Park Birmingham           
                                                                                                            
Belanda        vs Swiss            2-0    di Villa Park Birmingham          
Inggris          vs Skotlandia    2-0    di Wembley London

Skotlandia    vs Swiss            1-0    di Villa Park Birmingham
Inggris          vs Belanda        4-1    di Wembley London

England           3  2  1  0  7-2  7
Netherlands    3  1  1  1  3-4  4
Scotland          3  1  1  1  1-2  4
Switzerland     3  0  1  2  1-4  1

Grup B
Bulgaria       vs Spanyol         1-1    di Elland Road Leeds                 
Prancis         vs Rumania        1-0    di St.James Park Newcastle       
                                                                                                            
Bulgaria       vs Rumania        1-0    di St.James Park Newcastle       
Spanyol        vs Prancis          1-1    di Elland Road Leeds

Prancis         vs Bulgaria        3-1    di St.James Park Newcastle
Spanyol        vs Rumania       2-1    di Elland Road Leeds

France            3  2  1  0  5-3  7
Espain            3  1  2  0  4-3  5
Bulgaria         3  1  1  1  3-4  4
Romania        3  0  0  3  1-4  0

Grup C
Jerman         vs Ceko             2-0    di Old Trafford Manchester        
Italia            vs Rusia             2-1    di Anfield Liverpool                   
                                                                                                            
Ceko            vs Italia              2-1    di Anfield Liverpool                   
Jerman         vs Rusia             3-0    di Old Trafford Manchester

Rusia           vs Ceko              3-3    di Anfield Liverpool
Italia            vs Jerman           0-0    di Old Trafford Manchester

Deutschland   3  2  1  0  5-0  7
Czech Rep      3  1  1  1  5-6  4
Italy                3  1  1  1  3-3  4
Russia            3  0  1  2  4-8  1

Grup D
Denmark      vs Portugal        1-1    di Hillsborough Sheffield           
Kroasia         vs Turki            1-0    di City Ground Nottingham        
                                                                                                            
Portugal        vs Turki            1-0    di City Ground Nottingham        
Kroasia         vs Denmark      3-0    di Hillsborough Sheffield

Portugal        vs Kroasia        3-0    di City Ground Nottingham
Denmark       vs Turki           3-0    di Hillsborough Sheffield

Portuguese     3  2  1  0  5-1  7
Croatia           3  2  0  1  4-3  6
Denmark        3  1  1  1  4-4  4
Turkey            3  0  0  3  0-5  0

Perempat Final 

Inggris        vs Spanyol        0-0, 0-0, 4-2    di Wembley London
Prancis        vs Belanda        0-0, 0-0, 5-4    di Anfield Liverpool

Jerman        vs Kroasia         2-1                   di Old Trafford Manchester
Ceko           vs Portugal        1-0                   di Villa Park Birmingham

Semi Final

Ceko        vs Prancis             0-0, 0-0, 6-5    di Old Trafford Manchester
Inggris        vs Jerman          1-1, 1-1, 5-6    di Wembley London

FINAL  30 Juni 1996 (19.00)
JERMAN  vs  CEKO     1-1, 2-1
Gol    : Berger 59' , Bierhoff 73' , 95'
Kartu Kuning    : Hornak 47', Helmer 63, Sammer 69', Ziege 91'
Stadion: Wembley London (73.611 penonton)
Wasit     : Pierluigi Pairetto (Italia)

Jerman : 1.Kopke ; 6.Sammer 5.Helmer 21.Eilts (3.Bode 46') 14.Babbel 17.Ziege ; 10.Hassler 19.Strunz 8.Scholl (20.Bierhoff 69') ; 11.Kuntz 18.Klinsmann (c)
Pelatih : Vogts

Ceko : 1.Kouba ; 3.Suchoparek 5.Kadlec (c) 15.Hornak 19.Rada ; 4.Nedved 7.Nemec 8.Poborsky (17.Smicer 88') 13.Bejbl ; 14.Berger 9.Kuka
Pelatih : Uhrin

EURO CUP  2000
Pertama kali turnamen Piala Eropa dilakukan di 2 negara sekaligus. Jerman & Inggris benar2 tampil buruk dalam turnamen ini bahkan tidak lolos dalam penyisihan grup. Kebiasaan Jerman menggunakan pemain yang sudah tua membuat generasi mudanya tampil jelek karena kurang berpengalaman. Belanda yang tampil dengan permainan yang ganas ternyata takluk ditangan Italia lewat adu pinalti. Keberuntungan Prancis di Piala Eropa ini sangat banyak, seperti di perempat final saat Prancis melawan Spanyol benar2 pertandingan seru karena Spanyol mendominasi pertandingan tapi sayang Raul gagal mengeksekusi Pinalti hingga Spanyol kalah lawan Prancis. Begitu juga di Semi Final melawan Portugal yang benar2 memberi perlawanan ketat hingga memasuki perpanjangan waktu dan sangat disayangkan Prancis mendapatkan hadiah Pinalti dan wasit membuat keputusan kontroversial hingga Nuno Gomes dikartu merah akibat protes kerasnya. Di Final Italia sudah unggul 1-0 dan tak disangka disamakan 1-1 dimenit 90 dan itu membuat semua pemain Italia Stres berat sampai2 di perpanjangan waktu permainannya kacau balau hingga dijebolkan oleh David Trezeguet. Jerman ada Michael Ballack , Dietmar Hamann; Inggris ada David Beckham, Paul Scholes, Steven Gerrard, Michael Owen; Portugal ada Nuno Gomes, Abel Xavier;  Rumania ada Christian Chivu, Adrian Mutu; Belgia ada Marc Wilmots, Luc Nillis; Swedia ada Frederik Ljungberg, Magnus Hedman; Italia ada Franchesco Totti, Fabio Cannavaro, Alessandro Nesta; Turki ada Hakan Sukur, Okan Buruk; Norwegia ada Ole Gunar Solksjaer, John Carew; Spanyol ada Raul Gonzalez, Joseph Guardiola, Gaizka Mendieta, Michel Salgado; Slovenia ada Zlatko Zahovic; Yugo ada Vladimir Jugovic, Dejan Stankovic, Sinisa Mihajlovic, Pedrag Mijatovic; Prancis ada Nicolas Anelka, Thiery Henry, David Trezeguet, Patrick Vieira, Robert Pires; Belanda ada Edwin Van Der Saar, Jaap Stam, Bowdewijn Zenden; Ceko ada Tomas Rosicky, Marek Jankulovski; Denmark ada John Dahl Tomasson, Thomas Helveg.

Grup A
Jerman            vs Rumania          1-1    di Mauricie Dufrasne Liege            
Portugal          vs Inggris             3-2    di Phillips Eindhoven                     
                                                                                                                 
Portugal          vs Rumania          1-0    di Gelredome Arnhem                    
Inggris            vs Jerman             1-0    di Du Pays de Charleroi

Rumania         vs Inggris             3-2    di Du Pays de Charleroi
Portugal          vs Jerman             3-0    di Feijenoord Rotterdam

Portuguese     3  3  0  0  7-2  9
Romania         3  1  1  1  4-4  4
England          3  1  0  2  5-6  3
Deutschland   3  0  1  2  1-5  1

Grup B
Belgia             vs Swedia             2-1    di King Baudouin Brussels             
Italia               vs Turki                2-1    di Gelredome Arnhem                    
                                                                                                                    
Belgia             vs Italia                0-2    di King Baudouin Brussels             
Swedia            vs Turki               0-0    di Phillips Eindhoven

Belgia             vs Turki               0-2    di King Baudouin Brussels
Italia               vs Swedia            2-1    di Phillips Eindhoven

Italy              3  3  0  0  6-2  9
Turkey          3  1  1  1  3-2  4
Belgium        3  1  0  2  2-5  3
Suede            3  0  1  2  2-4  1

Grup C
Norwegia        vs Spanyol          1-0    di Feijenoord Rotterdam                  
Yugoslavia      vs Slovenia         3-3    di Du Pays de Charleroi                   
                                                                                                                  
Spanyol           vs Slovenia        2-1    di Arena Amsterdam                        
Yugoslavia      vs Norwegia       1-0    di Mauricie Dufrasne Liege

Spanyol           vs Yugoslavia     4-3    di Jan Breydel Brugges
Slovenia          vs Norwegia       0-0    di Gelredome Arnhem

Espain             3  2  0  1  6-5  6
Jugoslavia       3  1  1  1  7-7  4
Norway            3  1  1  1  1-1  4
Slovenia           3  0  2  1  4-5  2

Grup D
Prancis            vs Denmark        3-0    di Jan Breydel Brugges                    
Belanda           vs Ceko              1-0    di Arena Amsterdam                      
                                                                                                                  
Prancis            vs Ceko              2-1    di Jan Breydel Brugges                     
Belanda           vs Denmark       3-0    di Feijenoord Rotterdam

Ceko                vs Denmark       2-0    di Mauricie Dufrasne Liege
Belanda           vs Prancis          3-2    di Arena Amsterdam


Netherlands     3  3  0  0  7-2  9
France              3  2  0  1  7-4  6
Czech Rep        3  1  0  2  3-3  3
Denmark          3  0  0  3  0-8  0

Perempat Final

Portugal          vs Turki             2-0    di Arena Amsterdam
Italia               vs Rumania        2-0    di King Baudouin Brussels

Belanda          vs Yugoslavia     6-1    di Feijenoord Rotterdam
Prancis            vs Spanyol         2-1    di Jan Breydel Brugges

Semi Final

Prancis            vs Portugal        2-1                   di King Baudouin Brussels
Belanda           vs Italia             0-0, 0-0, 3-1    di Arena Amsterdam

FINAL  02 Juli 2000 (20.00)
PRANCIS  vs  ITALIA     1-1, 2-1
Gol    : Delvecchio 55' , Wiltord 90' , Trezeguet 103'
Kartu Kuning    : Di Biagio 31' , Cannavaro 42' , Thuram 58' , Totti 90'
Stadion: di Feijenoord Rotterdam (48.000 penonton)
Wasit     : Anders Frisk (Swedia)

Prancis : 16.Barthez ; 15.Thuram 8.Desailly 5.Blanc 3.Lizarazu (11.Pires 76') ; 4.Vieira 7.Deschamps (c) 6.Djorkaeff (20.Trezeguet 58') 10.Zidane ; 12.Henry 21.Dugarry (13.Wiltord 58')
Pelatih : Lamerre

Italia    : 12.Toldo ; 5.Cannavaro 13.Nesta 15.Iuliano 11.Pessotto 3.Maldini ; 4.Albertini 14.Di Biagio (16.Ambrossini 66') 18.Fiore (10.Del Piero 53') 20.Totti ; 21.Delvecchio (19.Montella 86')

EURO CUP  2004
Portugal selaku tuan rumah Piala Eropa malah takluk 2 kali ditangan Yunani. Di Piala Eropa ini terjadi kejutan yang luar biasa yang dicapai Yunani hingga menjadi juara Eropa. Pelatih bertangan dingin Otto Rehaggel benar2 dapat melatih pemain yang biasa2 menjadi luar biasa dengan mengalahkan bintang2 besar di Eropa ini. Prancis, Portugal, Inggris atau Italia yang dijagokan malah kalah semua dan semua orang terkejut dengan permainan Yunani yang bertahan tapi mempunyai serangan balik yang dahsyat. Portugal ada Cristiano Ronaldo, Deco, Ricardo Carvalho; Yunani ada Giorgos Karagounis, Theodoros Zagorakis, Angelos Charisteas, Antonis Nikopolidis, Traianos Dellas; Spanyol ada Ikker Casillas, Carles Puyol, Xabi Alonso, Fernando Torres; Rusia ada Dmitri Alenichev, Alexander Kerzkhov; Swiss ada Alexandre Frei; Kroasia ada Niko Kovac, Milan Rapajic, Ivica Olic; Inggris ada Frank Lampard, Wayne Rooney, John Terry; Prancis ada Willy Sagnol, William Gallas; Denmark ada Martin Joergensen, Thomas Soerensen; Swedia ada Zlatan Ibrahimovic, Olaf Mellberg; Italia ada Gianluigi Buffon, Antonio Cassano, Christian Vieri, Andrea Pirlo, Gianluca Zambrotta, Marco Materazzi; Bulgaria ada Dimitar Berbatov, Martin Petrov; Belanda ada Wesley Sneijder, Arjen Robben, Ruud Van Nistelrooy, Rafael Van Der Vaart; Jerman ada Oliver Kahn, Torsten Frings, Bastian Schweinsteiger, Torsten Frings, Phillip Lahm; Ceko : Milan Baros, Pietr Cech; Latvia ada Maris Verpakovskis.

Grup A
Portugal      vs Yunani           1-2    di Do Dragao Porto                                     
Spanyol       vs Rusia             1-0    di Do Algarve Faro-Loule                          
                                                                                                                            
Yunani         vs Spanyol         1-1    di Do Bessa Seculo XXI Porto                   
Portugal       vs Rusia             2-0    di Da Luz Lisabon

Portugal       vs Spanyol        1-0    di Jose Alvalade Lisabon
Rusia            vs Yunani          2-1    di Do Algarve Faro-Loule

Portuguese     3  2  0  1  4-2  6
Greece           3  1  1  1  4-4  4
Espain            3  1  1  1  2-2  4
Russia            3  1  0  2  2-4  3

Grup B
Swiss           vs Kroasia         0-0    di Dr.Magalhaes Pessoa Leiria                      
Prancis         vs Inggris          2-1    di Da Luz Lisabon                                       
                                                                                                                             
Inggris          vs Swiss           3-0    di Cidade de Coimbra                                  
Kroasia         vs Prancis         2-2    di Dr.Magalhaes Pessoa Leiria

Inggris          vs Kroasia        4-2    di Da Luz Lisabon
Prancis          vs Swiss            3-1   di Cidade de Coimbra

France             3  2  1  0  7-4  7
England           3  2  0  1  8-4  6
Croatia            3  0  2  1  4-6  2
Switzerland     3  0  1  2  1-6  1

Grup C
Denmark       vs Italia             0-0   di D.Alfonso Henriques Guimaraes            
Swedia          vs Bulgaria       5-0    di Jose Alvalade Lisabon                            
                                                                                                                             
Denmark       vs Bulgaria       2-0    di Municipal de Braga                                 
Italia              vs Swedia        1-1    di Do Dragao Porto

Italia              vs Bulgaria      2-1    di D.Alfonso Henriques Guimaraes
Swedia           vs Denmark    2-2    di Do Bessa Seculo XXI Porto

Suede            3  1  2  0  8-3  5
Denmark       3  1  2  0  4-2  5
Italy               3  1  2  0  3-2  5
Bulgaria         3  0  0  3  1-9  0

Grup D
Ceko               vs Latvia        2-1    di Municipal de Aveiro                                 
Jerman            vs Belanda     1-1    di Do Dragao Porto                                       
                                                                                                                              
Latvia             vs Jerman        0-0    di Do Bessa Seculo XXI Porto                     
Ceko               vs Belanda      3-2    di Municipal de Aveiro

Belanda           vs Latvia        3-0    di Municipal de Braga
Ceko                vs Jerman      2-1    di Jose Alvalade Lisabon

Czech Rep     3  3  0  0  7-4  9
Netherlands   3  1  1  1  6-4  4
Deutschland   3  0  2  1  2-3  2
Latvia             3  0  1  2  1-5  1

Perempat Final

Potugal           vs Inggris        1-1, 2-2, 6-5      di Da Luz Lisabon
Yunani            vs Prancis        1-0                    di Jose Alvalade Lisabon

Belanda          vs Swedia        0-0, 0-0, 5-4      di Do Algarve Faro-Loule
Ceko               vs Denmark     3-0                    di Do Dragao Porto

Semi Final

Portugal          vs Belanda        2-1                   di Jose Alvalade Lisabon
Yunani             vs Ceko            0-0, 1-0            di Do Dragao Porto

FINAL  04 Juli 2004 (19.45)
PORTUGAL  vs YUNANI   0-1
Gol    : Charisteas 57'
Kartu Kuning    : Costinha 12', Basinas 45+2, Seitaridis 63', Fyssas 67', Papadopoulos 85', Nuno.V 90+3
Stadion: Da Luz Lisabon (62.885 penonton)
Wasit     : Markus Mark (Jerman)

Portugal : 1.Ricardo ; 13.Miguel (2.P.Ferreira 43')16.R.Carvalho 4.Andrade 14.Nuno.V ; 6.Costinha (10.Rui Costa 60') 18.Maniche 7.Figo (c) 20.Deco 17.C.Ronaldo ; 9.Pauleta (21.N.Gomes 74')
Pelatih : Scolari

Yunani      : 1.Nikopolidis ; 2.Seitaridis 5.Dellas 19.Kapsis 14.Fyssas ; 8.Giannakopoulos (3.Venetidis 76') 6.Basinas 7.Zagorakis (c) 21.Katsouranis ; 9.Charisteas 15.Vryzas (22.Papadopoulos 81')
Pelatih : Rehhagel

EURO CUP  2008
Tuan rumah ada 2 negara yaitu Austria dan Swiss. Disinilah awal kedigdayaan Spanyol sebagai Raja Eropa dengan mempunyai pemain tengah yang hebat semua. Turki dan Rusia sempat memberikan kejutan dengan lolos ke Semi Final. Regenerasi pemain muda Jerman yang bagus dan ingin menyamakan kehebatan pemain2 yang dahulu. Sayangnya 2 tuan rumah yang ditunjuk yaitu Austria dan Swiss malah gagal lolos ke penyisihan grup masing2. Kegagalan Inggris lolos ke Piala Eropa setelah dikalahkan Kroasia dan Rusia di kualifikasi, ditambah lagi sang juara bertahan Yunani terpuruk dan kalah terus di penyisihan grup. Swiss ada Stephan Lichtsteiner, Phillip Sanderos; Ceko ada Tomas Galasek; Portugal ada Nani, Pepe, Richardo Quaresma; Turki ada Nihat Kaveci, Emre Belozoglu, Hamit Altintop; Austria ada Emanuel Pogatetz; Kroasia ada Luka Modric, Niko Kranjcar, Ivan Klasnic; Polandia ada Jacek Bak; Jerman ada Lukas Podolski, Christopher Metzelder, Per Matesacker, Mario Gomez; Prancis ada Franck Ribery, Samir Nasri, Patrick Evra, Karim Benzema; Rumania ada Cosmin Contra; Belanda ada Robbie Van Persie, Klas Jan Huntelaar; Italia ada Andrea Barzagli, Antonio Di Natale, Luca Toni, Giorgio Chiellini; Spanyol ada Xavi Hernandez, Cesc Fabregas, David Villa, Andres Iniesta, Sergio Ramos, David Silva; Rusia ada Roman Pavlyuchenko, Andrei Arshavin, Yuri Zhirkov; Yunani ada Giorgios Samaras; Swedia ada Christian Wilhelmsson.

Grup A
Swiss          vs Ceko            0-1    di St.Jakob Park Basel                
Portugal      vs Turki           2-0    di De Geneva                              
                                                                                                          
Portugal      vs Ceko           3-1    di De Geneva                               
Swiss          vs Turki           0-2    di St.Jakob Park Basel

Swiss          vs Portugal      2-0    di St.Jakob Park Basel
Turki           vs Ceko           3-2    di De Geneva

Portuguese    3  2  0  1  5-3  6
Turkey          3  2  0  1  5-5  6
Czech Rep    3  1  0  2  4-6  3
Switzerland   3  1  0  2  3-3  3

Grup B
Austria        vs Kroasia       0-1    di Ernst Happel Vienna                
Jerman        vs Polandia      2-0    di Hypo-Arena Klagenfurt           
                                                                                                           
Kroasia        vs Jerman        2-1    di Hypo-Arena Klagenfurt           
Austria         vs Polandia     1-1    di Ernst Happel Vienna

Kroasia        vs Polandia     1-0    di Hypo-Arena Klagenfurt
Austria         vs Jerman       0-1    di Ernst Happel Vienna

Croatia          3  3  0  0  4-1  9
Deutschland   3  2  0  1  4-2  6
Austria           3  0  1  2  1-3  1
Poland           3  0  1  2  1-4  1

Grup C
Prancis         vs Rumania    0-0    di Letzigrund Zurich                     
Belanda        vs Italia          3-0    di De Suisse Wankdorf Berne       
                                                                                                            
Rumania       vs Italia          1-1    di Letzigrund Zurich                     
Belanda         vs Prancis      4-1    di De Suisse Wankdorf Berne

Belanda         vs Rumania   2-0    di De Suisse Wankdorf Berne
Italia              vs Prancis     2-0    di Letzigrund Zurich

Netherlands  3  3  0  0  9-1  9
Italy              3  1  1  1  3-4  4
Romania       3  0  2  1  1-3  2
France          3  0  1  2  1-6  1

Grup D
Spanyol         vs Rusia        4-1    di Tivoli-Neu Innsbruck                
Swedia          vs Yunani      2-0    di Wals Siezenheim Salzburg        
                                                                                                            
Spanyol         vs Swedia     2-1    di Tivoli-Neu Innsbruck                
Rusia             vs Yunani     1-0    di Wals Siezenheim Salzburg

Spanyol         vs Yunani     2-1    di Wals Siezenheim Salzburg
Rusia             vs Swedia     2-0    di Tivoli-Neu Innsbruck

Espain          3  3  0  0  8-3  9
Russia          3  2  0  1  4-4  6
Suede          3  1  0  2  3-4  3
Greece         3  0  0  3  1-5  0

Perempat Final

Jerman           vs Portugal        3-2                  di St.Jakob Park Basel
Turki              vs Kroasia         0-0, 1-1,3-1    di Ernst Happel Vienna

Rusia              vs Belanda        1-1, 3-1           di St.Jakob Park Basel
Spanyol          vs Italia             0-0, 0-0, 4-2    di Ernst Happel Vienna

Semi Final

Jerman        vs Turki         3-2    di St.Jakob Park Basel
Spanyol       vs Rusia        3-0    di Ernst Happel Vienna

FINAL  29 Juni 2008 (20.45)
SPANYOL  vs  JERMAN    1-0
Gol    : Torres 33'
Kartu Kuning    : Ballack 43', Casillas 43', Torres 74', Kuranyi 88'
Stadion: Ernst Happel Vienna (51.428 penonton)
Wasit     : Roberto Rosetti (Italia)

Spanyol : 1.Casillas (c) ; 15.S.Ramos 4.Marchena 5.Puyol 11.Capdevilla ; 19.Senna 16.Iniesta 8.Xavi 10.Fabregas (14.Alonso 63') 21.D.Silva (12.Cazorla 66') ; 9.Torres (17.D.Guiza 78')
Pelatih : Aragones

Jerman      : 1.Lehmann ; 3.Friedrich 17.Mertesacker 21.Metzelder 16.Lahm (2.Jansen 46') ; 8.Frings 15.Hitzlsperger (22.Kuranyi 58') 7.Schweinsteiger 13.Ballack (c) ; 20.Podolski 11.Klose (9.M.Gomez 79')
Pelatih : Loew


Piala Eropa 2012 ini terasa lengkap karena tim2 terkuat di Eropa lolos ke Putaran Final. Keperkasaan Spanyol dan Jerman di turnamen ini benar2 menakutkan. Rusia yang sebenarnya tampil hebat akhirnya tersisih di penyisihan grup karena kalah di pertandingan terakhir melawan Yunani dan juga dapat skorsing dari UEFA karena suporternya berbuat kerusuhan di Polandia. Tim Inggris bermain jelek dan lolos ke perempat final dengan keberuntungan. Portugal masih mengandalkan kehebatan Cristiano Ronaldo. Tuan rumah malah tidak lolos semua di penyisihan grup.

Grup A
Polandia       vs Yunani             1-1   di National Warsawa
Rusia            vs Ceko                4-1   di Municipal Warsawa

Ceko             vs Yunani             2-1   di Municipal Warsawa
Polandia        vs Rusia               1-1   di National Warsawa

Polandia        vs Ceko                0-1   di Municipal Warsawa
Yunani           vs Rusia               1-0   di National Warsawa

Czech Rep      3  2  0  1  4-5  6
Greece            3  1  1  1  3-3  4
Russia             3  1  1  1  5-3  4
Poland             3  0  2  1  2-3  2

GrupB
Denmark       vs Belanda          1-0   di Metalist Kharkiv
Jerman           vs Portugal         1-0   di Arena Lviv

Portugal         vs Denmark        3-2  di Arena Lviv
Jerman           vs Belanda          2-1  di Metalist Kharkiv

Jerman           vs Denmark        2-1  di Arena Lviv
Portugal         vs Belanda          2-1  di Metalist Kharkiv

Deutschland    3  3  0  0  5-2  9
Portuguesse     3  2  0  1  5-4  6
Denmark         3  1  0  2  4-5  3
Netherlands     3  0  0  3  2-5  0

Grup C
Italia              vs Spanyol          1-1  di PGE Arena Gdansk
Kroasia          vs Irlandia           3-1 di Municipal Poznan

Kroasia          vs Italia               1-1 di Municipal Poznan
Spanyol         vs Irlandia           4-0 di PGE Arena Gdansk

Spanyol         vs Kroasia           4-0  di PGE Arena Gdansk
Italia              vs Irlandia           2-0  di Municipal Poznan

Espain       3  2  1  0  6-1  7
Italia          3  1  2  0  4-2  5
Croatia      3  1  1  1  4-3  4
Ireland       3  0  0  3  1-9  0

Grup D
Prancis          vs Inggris             1-1 di Donbass Arena Donetsk
Ukraina         vs Swedia             2-1 di Olympic Kiev

Ukraina         vs Prancis             0-2 di Donbass Arena Donetsk
Inggris           vs Swedia            3-2  di Olympic Kiev

Ukraina         vs Inggris             0-1  di Donbass Arena Donetsk
Swedia          vs Prancis            2-0   di Olympic Kiev

England     3  2  1  0  5-3  7
France       3  1  1  1  3-3  4
Ukraine     3  1  0  2  2-4  3
Suede        3  1  0  2  5-5  3

Perempat Final

Portugal     vs Ceko           1-0                 di National Warsawa
Jerman       vs Yunani        4-2                 di  PGE Arena Gdansk

Spanyol      vs Prancis       2-0                 di Donbass Arena Donetsk
Italia           vs Inggris       0-0, 0-0, 4-2   di Olympic Kiev


Semifinal

Spanyol       vs Portugal     0-0, 0-0, 4-2  di Donbass Arena Donetsk
Italia             vs Jerman      2-1                 di National Warsawa


FINAL  1 Juli 2012 (21.45)
SPANYOL  vs  ITALI        4-0
Gol : D.Silva 14',  J.Alba 41',  Torres 84',  Matta 88'
Kartu Kuning : Pique 25', Barzagli 45'
Stadion : Olympic Kiev
Wasit : Pedro Proenca (Portugal)

Spanyol : 1.Casillas (c) ; 17.Arbeola 3.Pique 15.S.Ramos 18.J.Alba ; 8.Xavi 16.S.Bosquets 14.X.Alonso 10.Fabregas (9.Torres 75') 21.D.Silva (Pedro 59') 6.Iniesta (Matta 87')
Pelatih : Del Bosque

Itali : 1.Buffon (c) ; 7.Abate 15.Barzagli 19.Bonucci 3.Chiellini (6.Balzaretti 21') ; 21.Pirlo 8.Marchisio 18.Montolivo (Motta 57') 16.De Rossi 10.Cassano (11.Di Natale 46')
Pelatih : Prandelli


0 comments: